SOSIALISASI PENTINGNYA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI WILAYAH JABODETABEK

Siti Ngaisah Nurochim; Nurochim Nurochim

doi:10.46576/rjpkm.v1i2.572

SOSIALISASI PENTINGNYA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI WILAYAH JABODETABEK

Siti Ngaisah Nurochim, Nurochim Nurochim

Abstract

Munculnya berbagai penyakit seperti ganggungan pernafasan, pencernaan, dan penyakit kulit yang masih marak di Indonesia membutuhkan program preventif dan kuratif. Tidak hanya penyakit fisik, namun juga konflik sosial dan bencana alam juga penting untuk ditangani dengan baik. Salah satu tindakan preventif adalah optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah. Melalui optimalisasi usaha kesehatan sekolah maka internalisasi perilaku hidup sehat dapat dilaksanakan dengan baik. Namun demikian program usaha kesehatan sekolah belum terlaksana secara maksimal. Oleh karena itu penting dilaksanakan pengabdian masyarakat berbasis sekolah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan komitmen optimalisasi usaha kesehatan sekolah. Dengan meningkatnya pemahaman para pelaksana dan pemangku kebijakan diharapkan program usaha kesehatan sekolah dapat terlaksana dengan optimal. Program usaha kesehatan sekolah yang terlaksana dengan terrencana dan terukur maka dapat berdampak pada prestasi belajar siswa, mutu kesehatan warga sekolah yang semakin meningkat. Selain itu pada sekolah berbasis pesantren yang sehat maka dapat membentuk siswa yang memiliki keterampilan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum.

Keywords

Usaha Kesehatan Sekolah, Sekolah, Pesantren, Pengabdian Masyarakat

Full Text:

PDF

References

Abib Sahroni. (2016). Tingkat Keterlaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul Tahun Ajaran 2015/2016 (Universitas Negeri Yogyakarta). Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/44845/1/SKRIPSI_Abib Sahroni_12604221007.pdf

Busch, V., De Leeuw, J. R. J., Zuithoff, N. P. A., Van Yperen, T. A., & Schrijvers, A. J. P. (2015). A Controlled Health Promoting School Study in the Netherlands: Effects After 1 and 2 Years of Intervention. Health Promotion Practice, 16(4), 592â€“600. https://doi.org/10.1177/1524839914566272

Davit Tandayu, Chreisye K. Mandagi, A. K. (2016). Efektivitas Program Usaha Kesehatan Sekolah (Uks) Puskesmas Pada Smp Negeri 2 Tompaso Dengan Tinjauan Khusus Pada Pencegahan Penyalahgunaan Napza. Retrieved from http://www.ejournalhealth.com/index.php/ikmas/article/view/56

Ervina. (2019). Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Di Puskesmas Kota Banda Aceh (Universitas Syah Kuala). Retrieved from http://etd.unsyiah.ac.id/baca/index.php?id=56297&page=4

Juliantina Rachmawaty, F., Siwi Nur Rochmah, F., & Lusiyana, N. (n.d.). PERAN REKESTREN (RELAWAN KESEHATAN PESANTREN) DALAM MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN PONDOK PESANTREN.

Karkada, S., & Pai, M. S. (2016). Concept of Health Promoting School. Manipal Journal of Nursing and Health Sciences, 2(2), 65â€“68.

Lee, A., St Leger, L. H., Ling, K. W. K., Keung, V. M. W., Lo, A. S. C., Kwong, A. C. M., â€¦ Armstrong, E. S. (2018). The Hong Kong Healthy Schools Award Scheme, school health and student health: An exploratory study. Health Education Journal, 77(8), 857â€“871. https://doi.org/10.1177/0017896918779622

Liu, C. H., Chang, F. C., Liao, L. L., Niu, Y. Z., Cheng, C. C., & Shih, S. F. (2019). Health-promoting schools in Taiwan: School principalsâ€™ and teachersâ€™ perspectives on implementation and sustainability. Health Education Journal, 78(2), 163â€“175. https://doi.org/10.1177/0017896918793661

Madsen, K. D., Nordin, L. L., & Simovska, V. (2016). Supporting Structures for Education for Sustainable Development and School-based Health Promotion. Journal of Education for Sustainable Development, 10(2), 274â€“288. https://doi.org/10.1177/0973408216650955

Muhammad Iqbal. (2019). Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Di Sekolah Dasar Negeri 8 Kota Sabang (Universitas Syah Kuala). Retrieved from http://etd.unsyiah.ac.id/baca/index.php?id=57792&page=8

Mukminin, A., & Tasuâ€™ah, N. (2015). Pengembangan Model Layanan Program Usaha Kesehatan Sekolah Terintegrasi Pada Lembaga PAUD Di Kota Semaranng. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(1), 9â€“15.

Novariana, N., & Hermawan, N. S. A. (2018). Analisis Pengelolaan Trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Tingkat SMP Se-Kota Bandar Lampung (Studi Kualitatif). Jurnal Kesehatan, 9(1), 12. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.720

Nurochim. (2016). SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENDIDIKAN ISLAM DALAM KONSEPSI PERUBAHAN SOSIAL. Al-Tahrir, 16(1), 69â€“88.

Prasetyo, Y. B., Hudha, A. M., & Mayangsari, W. T. (2014). Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Lombok Timur. Jurnal Kedokteran Yarsi, 22(2), 102â€“113.

Rahman, A. N. (n.d.). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan (Health Seeking Behavior) Pada Santri di Pondok Pesantren Al-Bisyri Tinjomoyo Semarang.

Senior, E. (2012). Becoming a health promoting school: Key components of planning. Global Health Promotion, 19(1), 23â€“31. https://doi.org/10.1177/1757975911429871

Suhardi, D. (2012). Peran SMP Berbasis Pesantren Sebagai Upaya Penanaman Pendidikan Karakter Kepada Generasi Bangsa. Jurnal Pendidikan Kareakter, 2(3), 316â€“328.

Susanto, T., Sulistyorini, L., Wuryaningsih, E. W., & Bahtiar, S. (2016). School health promotion: A cross-sectional study on Clean and Healthy Living Program Behavior (CHLB) among Islamic Boarding Schools in Indonesia. International Journal of Nursing Sciences, 3(3), 291â€“298. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2016.08.007

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. , (2003).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1960.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Kesehatan. , (1960).

Wahyudin, U., & Arifin, H. S. (2015). Sosialisasi Sanitasi Diri Dan Lingkungan Di Pesantren Salafi Melalui Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Dalam Membentuk Sikap Santri Terhadap Sanitasi. Jurnal Kajian Komunikasi, 3(2), 148â€“153. https://doi.org/10.24198/jkk.vol3n2.6

DOI: https://doi.org/10.46576/rjpkm.v1i2.572