PROGRAM EDUKASI K3 PADA GURU DI SURAKARTA UNTUK MENCEGAH KELELAHAN MATA
Abstract
Saat ini, pekerjaan seorang guru sangat erat dengan penggunaan perangkat gadget, seperti komputer, laptop atau handphone sebagai alat utama dalam bekerja karena tuntutan pembelajaran dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Intensitas penggunaan gadget pada guru semakin meningkat sejak munculnya pandemi Covid-19 memberikan dampak positif berupa peningkatan keterampilan guru dalam mengakses teknologi untuk pembelajaran yang lebih kreatif. Namun, kondisi tersebut juga berisiko untuk menimbulkan kelelahan mata berupa mata terasa perih dan kering, hingga sakit kepala. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan kelelahan mata pada guru melalui program edukasi ini. Sasaran pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu para guru MTsN 1 Surakarta. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan metode pemberian edukasi berupa seminar online dan pendampingan pembuatan buku panduan penggunaan gadget yang aman. Kegiatan pengabdian dilakukan secara daring dan luring. Analisis kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui pemberian soal pre-test dan post-test pengetahuan para guru pada saat edukasi dengan menggunakan google form. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test dengan menggunakan kuisioner diperoleh sebanyak 88,8% responden mengalami peningkatan skor setelah mengikuti kegiatan seminar online pencegahan kelelahan mata. Selain itu, hasil rekapan jawaban responden menunjukkan adanya peningkatan rerata persentase responden yang menjawab benar sebesar 32,2% setelah diberikan materi. Sehingga, kegiatan seminar sudah efektif, dapat meningkatkan pengetahuan peserta terhadap materi yang disampaikan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kelelahan mata antara lain: pembiasaan perilaku penggunaan gadget secara benar, melakukan istirahat mata dengan menerapkan kaidah 20-20-20 atau segera beristirahat sejenak jika mata sudah mulai lelah, mengatur tampilan layar gadget, dan intensitas pencahayaan ruangan yang memadai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agency, B. (2013). Pengamanan Total Data dan Informais Penting. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Alemayehu, M., Nega, A., Tegegne, E., & Mule, Y. (2014). Prevalence of Self Reported Computer Vision Syndrome and Associated Factors among Secretaries and Data Processors Who are Working in University of Gondar, Ethiopia. Journal of Biology, 4(15), 33–38. http://www.iiste.org/Journals/index.php/JBAH/article/viewFile/14202/14510
American Optometric Association. (2020). Computer Vision Syndrome. https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/computer-visionsyndrome?sso=y.
Amin, M., Winiarti, W., & Panzilion, P. (2019). Hubungan Pencahayaan dengan Kelelahan Mata pada Pekerja Taylor. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1), 45–54. https://doi.org/10.31539/jka.v1i1.523
Anshel, J. (2005). Visual Ergonomics Handbook. United States: CRC Press.
Bilfaqih, & Qomarudin. (2015). Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring. Yogyakarta: Deepublish.
Damayanti, E., Ahmad, A., & Bara, A. (2020). Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berdasarkan Aspek Perkembangan Anak di Sorowako. Martabat J. Peremp. Dan Anak, 4(1), 1–22. https://doi.org/10.21274/martabat.2020.4.1.1-22.
Darmalaksana, W. (2020). WhatsApp Kuliah Mobile. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.
Fadilah, M., Ningsih, P. W. I. F., Berlin, O., Azlin, A. W., & Syakurah, R. A. (2020). Pengaruh Seminar Online Terhadap Pengetahuan dalam Meningkatkan Imunitas untuk Menghadapi Covid-19 dan Persepsi Mengenai New Normal pada Masyarakat Awam. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6, 134–149.
Ganie, M. A., Himayani, R., & Kurniawan, B. (2019). Hubungan Jarak dan Durasi Pemakaian Smartphone dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Medical Journal of Lampung University, 8(1), 136–140.
Gikas, J., & Grant, M. M. (2013). Mobile Computing Devices in Higher Education: Student Perspectives on Learning with Cellphones, Smartphones & Social Media. Internet High. Educ., 19, 18–26. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2013.06.002.
Handrawan, N. (2014). Dampak Penggunaan Gadget pada Kesehatan Mata. http://www/combiphar.com/id/healty-living/dampak-penggunaangadget-pada-kesehatan-mata.
Hasibuan, M., Simarmata, J., & Sudirman, A. (2019). E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Irma, Lestari, I., & Kurniawan, A. R. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 8(1), 15–23.
Maulina, N., & Syafitri, L. (2019). Hubungan Usia, Lama Bekerja dan Durasi Kerja dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Penjahit Sektor Usaha Informal di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018. AVERROUS Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 5(2), 44–58. https://doi.org/10.29103/averrous.v5i2.2080.
Mulyani, E. Y., Anwar, U. N., & Elvandri, M. (2020). Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Melalui Edukasi Online Gizi dan Imunitas Saat Pandemic Covid-19. SENADA (Semangat Nasional Dalam Mengabdi), 1, 70–78.
Pranoto, N. (2015). Writing for Therapy. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Rosenfield, M. (2011). Computer Vision Syndrome: A Review of Ocular Causes and Potential Treatments. Ophthalmic Physiol. Opt., 31(5), 502–515. https://doi.org/10.1111/j.1475-1313.2011.00834.x.
Sajiyo, Abdulrahim, M., Aziza, N., & Sholihah, Q. (2022). Ergonomi Industri. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Saruji, M. A. M., Hassan, N. H., & Drus, S. M. (2017). Impact of ICT and Electronic Gadget Among Young Children in Education: A Conceptual Model. Proceedings of The 6th International Conference on Computing and Informatics, 480–486. https://doi.org/doi: 10.1116/1.578265.
Wandini, R., Novikasari, L., & Kurnia, M. (2020). Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Anak di Sekolah Dasar Al Azhar I Bandar Lampung. Malahayati Nursing Jurnal, 2(4), 810–819. https://doi.org/10.33024/manuju.v2i4.3049.
Wicaksana, S. A. (2021). Human Factor Engineering: Integratif Desain untuk Manusia di Lingkungan Kerja. Siak: DD Publishing.
DOI: https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i1.2604
Article Metrics
Abstract view : 269 timesPDF – 177 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ratna Fajariani, Isna Qadrijati, Sumardiyono Sumardiyono, Tyas Lilia Wardani, Seviana Rinawati, Tutug Bolet Atmojo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat telah terindex pada
RESWARA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT published by :
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 MedanKontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Reswara : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/reswara/index.