Effectiveness of Lamtoro Leaves Flour (Leucaena Leucacocephala) and Impression in Artificial Feed on the Growth and Lifetime of Living Patin Fish (Pangasius Hypothalamus)

Helentina Mariance Manullang, Uswatul Hasan, Budiman Siregar

Abstract


Lamtoro is a shrub or tree up to 18 m tall, widely branched and vigorous, with clear gray bark and lenticels. Two-finned leaves with 4-9 pairs of fins, varying in length up to 35 cm, with large glands (up to 5 mm) at the base of the petiole, leaf blade 11-22 pairs/fin, 8-16 mm x 1-2 mm. The flowers are abundant with a head diameter of 2-5 cm, stamen (10 per flower), and pistils 10 mm long. Pods 14-26 cm x 1.5-2 cm, brown when old. The number of seeds 18-22 per pod, brown (Garcia et al., 1996). Bran is waste in the process of processing unhulled rice (paddy) into rice which contains the "outer" rice that is not carried away but is also mixed with the cover of the rice. This is what affects the high or low crude fiber content of the bran (Rasyaf, 1990). The increase in the absolute average length of the Siamese catfish seeds by feeding 1.44 cm lamtoro leaf meal was higher than 1.36 cm by feeding using bran. The increase in the absolute average weight of the Siamese catfish seeds by feeding 1.4 g of lamtoro leaf meal heavier than 0.52 g by feeding using bran. The FCR value of Siamese catfish seeds using lamtoro leaf meal was 1.053 better (small) than feed using 1.333 bran. Survival Rate (SR) in the container in the treatment of 94% lamtoro leaf flour and the treatment in the feed container using 93.33% bran. During the study, the temperature range, pH, and DO in the containers used for lamtoro leaf meal and bran feed were used for temperatures ranging from 26-30 ºC, pH ranging from 6-7, and DO ranging from 4-7 ppm.

Keywords: Pakan/Pellet Alternatif, Dedak, Daun Lamtoro, Bahan Baku Lokal 

Full Text:

PDF

References


Adelina, T. (1999). Pengaruh komposisi substrat dan dosis inokulum laru terhadapkadar air, protein kasar dan serat kasar empulur sagu (Metroxylon sp) fermentasi. Skripsi Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.

Afrianto, E dan Evi Liliawaty. (1989). Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Jakarta. Kanisius.

Amrullah, K. L. (2002). Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunungbudi. Bogor.

Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbit Gramedia. Jakarta.

Arie Pangestu Dwijayanti. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi. Skripsi.Universitas Pembangunan Nasional “VETERANâ€. Jakarta

Cronquist, A., 1981, An Integrated System of Classification of Flowering Plants, New York, Columbia University Press, 477.

Dalimartha, S. (2008). Herbal untuk pengobatan reumatik. Jakarta: penebar swadaya.

Dewan Standarisasi Nasional (DSN), (2001). Dedak Padi/ Bahan Baku Pakan

Direktorat Gizi Depkes RI. (1996). Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara.Jakarta.

Djarijah.A.A. (2001). Budidaya Ikan Patin.Kanasius.Yogyakarta 87 hal.

Effendie, M. I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama: Yogyakarta. 159 hal

Garcia, G.W. T.U. Fergusson, F.A. Neckles dan K.A.E Archibald. (1996). The Nutritive Value and Forage Productivity of Leucaena Leucocephala. Anim Feed Sci Technol.

Handajani, H.,dan Widodo, W. (2010). Nutrisi Ikan. Malang: UMM. Press

Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo and A.D.Tillman. (1993). Tabel Komposisi Pkan Untuk Indone-Sia. Cetakan III. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Khairuman dan Dodi suhenda, (2009). Budidaya Patin Secara Intensif.Agromedia pustaka. Jakarta 116 halamanKordi, K.M.G.H, 2005. Budidaya ikan patin biologi, pembenihan dan pembesaran. Yayasan pustaka nusatama. Yogyakarta

Kordi, M. G. H. (2005). Budidaya Ikan Patin : Biologi, Pembenihan dan Pembesaran. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.

Kurnia, Pdan Purwani, E. (2008). Pemanfaatan Ikan Kembung Sebagai Bahan Baku Tepung Ikan Ditinjau Dari Kadar Abu, Air, Protein, Lemak dan Kalsium.Jurnal kesehatan ISSN 1949-7621.

Matz, S.A. (1972). Bakery Technology and Engineering. Second Edition. The AVI Publishing Company. Westport. Connecticut

Moeljanto. (1992). Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Moeljanto. (1992). Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Murtidjo, B.A. (2001). Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius.Yogyakarta.128 hal.

Nicholas, RE. (1995). Hidroponik Tanaman Tanpa dan Jenis Tanaman Yang Dapat Tumbuh. Penebar Swadaya: Jakarta

Rasyaf, M. (1990). Bahan Makanan Unggas Di Indonesia. Kanisius. Yogyakarta.

Saanin, H. (1968). Taksonomi Dan Kunci Identifikasi Ikan, Jilid I. Binatjipta. Bandung.

Setyo , S. (2006). Fisiologi Nila (Oreochromis Niloticus). Kanisius. Jakarta. 64 hal

Sitompul, S. (2004). Analisis Asam Amino Dalam Tepung Ikan Dan Bungkilkedelai. Buletin Teknik Pertanian. Vol. 9. No. 1: 33-37.

Sunarma, A. (2007). Budidaya Ikan Patin (Pangasius Pangasius). Diakses dari http: www.dkp.go.id.Pada tanggal 6 Febuari 2009.

Susanto, H. (2010). Budidaya Ikan Dipekarangan. Penebar Swadaya. Jakarta 132 halaman.

Susanto, H & K, Amri. (2002). Budidaya Ikan Patin. Penebar Swadaya. Jakarta.Hal 6 dan 37

Zonneveld, N., E. A. Huisman.,&J. H. Boon. (1991). Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 318 hlm.


Article Metrics

Abstract view : 247 times
PDF – 163 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL Excellent:International Journal of Sciences and Technology Research by Universitas Dharmawangsa Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.