PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI INTERVENSI STUNTING DI DESA TAJUNGAN KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN
Abstract
Tahun 2021 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menemukan prevalensi stunting di Indonesia angkanya mencapai 24,4%. Di Jawa Timur, kabupaten yang angka stuntingnya tinggi selain Lumajang adalah Bangkalan. Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) mencatat jumlah stunting di Kabupaten Bangkalan sebanyak 38%, di mana salah satu desa yang angka stuntingnya tinggi adalah Desa Tajungan, Kecamatan Kamal. Kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Bangkalan ini salah satunya terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diterapkan di masyarakat. Dalam penanggulangan stunting, penerapan PHBS ini termasuk dalam intervensi yang dicanangkan pemerintah. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka diadakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tajungan yang tujuannya memberikan edukasi atau penyuluhan untuk pencegahan stunting. Adapun metode yang digunakan adalah keikutsertaan masyarakat (community participation). Partisipan yang diikutsertakan antara lain: pemerintah desa, organisasi PKK, tenaga kesehatan, dan warga setempat. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan pencegahan stunting serta promosi kesehatan kepada 16 orang masyarakat yang hadir, berkaitan dengan penerapan PHBS. Melalui penerapan PHBS ini, diharapkan stunting di Desa Tajungan dapat diturunkan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriyansyah, Y. & Rahmantari, D. N. (2013). Penyuluhan dan praktik PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) dalam mewujudkan masyrakat desa peduli sehat. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vo. 2(1), 45-50
Bawono, Y. dan Rosyidah, R. (2022). Penerapan PHBS melalui program pemberdayaan masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022, 863-874. Yogyakarta: LP2M UST Jogja
Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak – Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial. (tt). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS): Penguatan kapabilitas anak dan keluarga.
Dyah. (2021). Prevalensi dan jumlah balita stunting di dunia (https://www.antaranews.com/infografik/2615789/prevalensi-dan-jumlah-balita-stunting-di-dunia)
Flora, R., Febri, F., Yuliana, I., Sari, D. M., Yuliarti, Appulembang, Y. A., Tanjung, R., Nolia, H., & Aguscik. (2021). Upaya pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan daun kelor sebagai minuman siap saji untuk pencegahan stunting di Kecamatan Tuah Negeri. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS. Vol. 4(2021), 2505-2510
Haryani, S., Astuti, A. P., & Sari, K. (2021). Pencegahan stunting melalui pemberdayaan masyarakat dengan komunikasi informasi dan edukasi di wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan. Vol. 4(1), 30-39
Hayati, N. (2015). Membangun desa bersih dan sejahtera “Pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis riset aksi partisipatoris di Desa Tajungan Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Surabaya: Universitas islam Negeri Suann Ampel
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi balita pendek. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Warta kesmas. Edisi 02
Laili, U. dan Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks. Vol. 5(1), 8-12
Mauliddina, J. dan Pahlevi. Capai 3 persen, angka anak stunting di Bangkalan tertinggi kedua di Jatim. (https://www.optika.id/capai-38-persen-angka-anak-stunting-di-bangkalan-tertinggi-kedua-di-jatim/)
Munawaroh, H., Syakur, M., Fitriana, N., dan Muntaqo, R. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam rangka pencegahan stunting sejak dini di Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. DIMAS: Jurnal Pemikiran Agama dan Pemberdayaan. Vol. 20(2), 231-242
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Official Account PKM Pancasan Kota Bogor (2022). Apapun gayanya, hidup bersih sehat perilakunya. (https://pkmpancasan.kotabogor.go.id/welcome/post/single/51)
Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). (2019)
TNPPK. (2017). 100 Kabupaten/ kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
Zamachsari. (2022). Angka stunting di Bangkalan tertinggi kedua se-Jatim. (https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/angka-stunting-di-bangkalan-tertinggi-kedua-se-jatim/)
DOI: https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i1.2595
Article Metrics
Abstract view : 314 timesPDF – 217 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Yudho Bawono, Rezkiyah Rosyidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat telah terindex pada
RESWARA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT published by :
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 MedanKontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Reswara : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/reswara/index.