Kebijakan Plagiarisme

Dewan redaksi mengakui bahwa plagiarisme tidak dapat diterima dan oleh karena itu menetapkan kebijakan berikut yang menyatakan tindakan (hukuman) khusus setelah mengidentifikasi plagiarisme/kesamaan dalam artikel yang dikirimkan untuk dipublikasikan di Jurnal JAI. JAI: Jurnal AQUACULTURE Indonesia akan menggunakan perangkat lunak pemeriksa orisinalitas dari Turnitin sebagai alat untuk mendeteksi kemiripan teks dalam naskah artikel dan artikel versi final yang siap dipublikasikan. Maksimal 20% kesamaan diperbolehkan untuk makalah yang diserahkan. Jika kami menemukan lebih dari 20% indeks kesamaan, artikel akan dikembalikan ke penulis untuk diperbaiki dan dikirimkan kembali.

Definisi:

Plagiarisme melibatkan "penggunaan atau peniruan dari bahasa dan pemikiran penulis lain dan representasi mereka sebagai karya orisinalnya sendiri."

Kebijakan:

Makalah harus asli, tidak diterbitkan, dan tidak menunggu publikasi di tempat lain. Materi apa pun yang diambil kata demi kata dari sumber lain perlu secara jelas diidentifikasi sebagai tanda berbeda dari teks aslinya dengan cara (1) indentation, (2) penggunaan tanda kutip, dan (3) identifikasi sumber.

Teks apa pun yang jumlahnya melebihi standar penggunaan wajar (di sini didefinisikan sebagai lebih dari dua atau tiga kalimat atau yang setara dengannya) atau materi grafis yang direproduksi dari sumber lain memerlukan izin dari pemegang hak cipta dan, jika memungkinkan, penulis asli dan juga membutuhkan identifikasi sumber; misalnya, publikasi sebelumnya.

Ketika plagiarisme teridentifikasi, Pemimpin Redaksi bertanggung jawab untuk meninjau makalah ini dan akan menyetujui langkah-langkah sesuai dengan tingkat plagiarisme yang terdeteksi di manuskrip sesuai dengan pedoman berikut:

Tingkat Plagiarisme

Plagiarisme Kecil
Kalimat kecil atau paragraf pendek dari naskah lain dijiplak tanpa ada data atau ide penting yang diambil dari makalah atau publikasi lain.
Hukuman: Sebuah peringatan diberikan kepada penulis dan permintaan untuk mengubah naskah dan mengutip sumber aslinya dengan benar.

Plagiarisme Menengah
Data, paragraf, atau kalimat penting dari sebuah artikel dijiplak tanpa kutipan yang tepat ke sumber aslinya.
Hukuman: Artikel yang dikirimkan secara otomatis ditolak.

Plagiarisme Berat
Sebagian besar artikel dijiplak yang melibatkan banyak aspek seperti mereproduksi hasil asli (data, rumusan, persamaan, hukum, pernyataan, dll.), Ide, dan metode yang disajikan dalam publikasi lain.
Hukuman: Makalah otomatis ditolak dan penulis dilarang untuk mengirimkan artikel lebih lanjut ke jurnal.