Pelatihan Asertif bagi Mahasiswa di Kota Palembang sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual

Nengyanti Nengyanti; Nurul Aulia; Juliantina Juliantina; Widya Lionita

doi:10.46576/rjpkm.v6i2.6349

Pelatihan Asertif bagi Mahasiswa di Kota Palembang sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual

Nengyanti Nengyanti, Nurul Aulia, Juliantina Juliantina, Widya Lionita

Abstract

Kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi menjadi persoalan serius yang menghambat pencapaian kesetaraan gender. Meskipun telah tersedia berbagai regulasi nasional, namun kasus kekerasan terhadap perempuan, khususnya mahasiswa terus terjadi. Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual membutuhkan usaha bersama. Oleh karena itu, untuk mencegahnya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Pelatihan Asertif bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual dilakuan kepada 23 mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam berkomunikasi secara asertif dengan menekankan pada pemberdayaan individu untuk mencegah kekerasan seksual. Pelatihan ini mengajarkan kemampuan menyatakan pendapat, menetapkan batasan, dan mengelola konflik secara tegas namun tetap menghormati hak orang lain. Metode seperti pemaparan materi, role playing, diskusi kelompok, serta survei pre-test dan post-test digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian ini. Hasil menunjukkan peningkatan dalam pemahaman peserta tentang kekerasan seksual dan komunikasi asertif. Sebanyak 100% peserta memahami indikator kekerasan seksual, dan 95,7% menyatakan mampu menerapkan perilaku asertif. Pelatihan ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kekerasan seksual di kampus. Pelatihan ini terbukti efektif dalam membangun keterampilan komunikasi asertif sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan inklusif. Perluasan cakupan pelatihan direkomendasikan untuk masa depan

Keywords

Pelatihan Asertif; Kekerasan Seksual; Universitas; Mahasiswa

Full Text:

PDF

References

Anitha, S., & Lewis, R. (2018). Gender Based Violence in University Communities: Policy, Prevention and Educational Initiatives (S. Anitha & R. Lewis, Eds.). Policy Press. https://doi.org/10.1332/policypress/9781447336570.001.0001

Avşar, F., & Alkaya, S. A. (2017). The effectiveness of assertiveness training for school-aged children on bullying and assertiveness level. Journal of Pediatric Nursing, 36, 186–190.

Connell, R. (2006). Glass Ceilings or Gendered Institutions? Mapping the Gender Regimes of Public Sector Worksites. Public Administration Review, 66(6), 837–849. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1540-6210.2006.00652.x

Huerta, M., Cortina, L. M., Pang, J. S., Torges, C. M., & Magley, V. J. (2006). Sex and Power in the Academy: Modeling Sexual Harassment in the Lives of College Women. Personality and Social Psychology Bulletin, 32(5), 616–628.

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENDIKBUDRISTEK. (2021, November 13). Mendikbudristek: Ada Darurat Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi! https://itjen.kemdikbud.go.id/web/mendikbudristek-ada-darurat-kekerasan-seksual-di-lingkungan-perguruan-tinggi/

Jordan, C. E., Combs, J. L., & Smith, G. T. (2014). An Exploration of Sexual Victimization and Academic Performance Among College Women. Trauma, Violence, & Abuse, 15(3), 191–200. https://doi.org/10.1177/1524838014520637

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, R. I. (2023). SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak). https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Kilmartin, C., & Berkowitz, A. D. (2005). Sexual Assault in Context: Teaching College Men About Gender. Psychology Press.

Komnas Perempuan. (2023). Kekerasan Terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Perlindungan dan Pemulihan. https://komnasperempuan.go.id/download-file/986

Palulungan, L., Kordi K., M. G. H., & Ramli, M. T. (2020). Perempuan, Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender (L. Palulungan, M. G. H. Kordi K., & M. T. Ramli, Eds.). Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI). https://www.pintarmampu.bakti.or.id/sites/default/files/dokumen/perempuan%2C%20masyarakat%20patriarki-final.pdf

Pina, A., & Gannon, T. A. (2012). An overview of the literature on antecedents, perceptions and behavioural consequences of sexual harassment. Journal of Sexual Aggression, 18(2), 209–232. https://doi.org/10.1080/13552600.2010.501909

Sumintak, S., & Idi, A. (2022). Analisis Relasi Kuasa Michel Foucault: Studi Kasus Fenomena Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 11(1), 55–61. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v11i1.11117

UN Women. (2018). Why Gender Equality Matters Across All SDGs. https://www.unwomen.org/sites/default/files/Headquarters/Attachments/Sections/Library/Publications/2018/SDG-report-Chapter-3-Why-gender-equality-matters-across-all-SDGs-2018-en.pdf

UN Women. (2024). 12 critical areas. https://www.unwomen.org/en/news/in-focus/csw59/feature-stories

Widyasari, R., & Aryastami, N. (2018). KAJIAN SOSIOLOGIS PERILAKU BERESIKO KESEHATAN PADA KEKERASAN DALAM BERPACARAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21, 48–59. https://doi.org/10.22435/hsr.v21i1.95

Willness, C. R., Steel, P., & Lee, K. (2007). A META-ANALYSIS OF THE ANTECEDENTS AND CONSEQUENCES OF WORKPLACE SEXUAL HARASSMENT. Personnel Psychology, 60(1), 127–162. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.2007.00067.x

Wolff, J. M., Rospenda, K. M., & Colaneri, A. S. (2017). Sexual Harassment, Psychological Distress, and Problematic Drinking Behavior Among College Students: An Examination of Reciprocal Causal Relations. The Journal of Sex Research, 54(3), 362–373. https://doi.org/10.1080/00224499.2016.1143439

World Health Organization. (2021, March 9). Devastatingly pervasive: 1 in 3 women globally experience violence. https://www.who.int/news/item/09-03-2021-devastatingly-pervasive-1-in-3-women-globally-experience-violence

DOI: https://doi.org/10.46576/rjpkm.v6i2.6349