Pelatihan Pengelolaan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Eco-Enzym di Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru

Raisa Baharuddin; Elinur Elinur; Ernita Ernita

doi:10.46576/rjpkm.v5i2.4231

Pelatihan Pengelolaan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Eco-Enzym di Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru

Raisa Baharuddin, Elinur Elinur, Ernita Ernita

Abstract

Pengelolaan limbah di masyarakat terutama limbah organik rumah tangga masih minim dilakukan masyarakat. Limbah organik rumah tangga berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk yang bermanfaat bagi manusia. Salah satu cara pengelolaan limbah rumah tangga yaitu dengan pembuatan ecoenzym. Ecoenzym dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari atau pertanian (sebagai pupuk). Tujuan kegiatan pelatihan ini yaitu memberikan edukasi melalui pemaparan teori dan praktik pembuatan ecoenzym kepada kelompok tani wanita di kelurahan Sidomulyo Timur. Pelatihan ini dilakukan di Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dilakukan bulan Oktober 2023. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan tiga tahapan. Tahap pertama yaitu tahap persiapan seperti observasi ke lokasi, koordinasi dengan peserta, penyusunan materi sosialisasi, dan persiapan alat bahan. Tahap kedua yaitu pelaksanaan, kegiatan pelatihan dengan metode ceramah dan praktek pembuatan ecoenzym. Tahap ketiga yaitu diskusi dan penyebaran kuisoner kepada peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di kelurahan Sidomulyo Timur pada kelompok tani wanita dapat memberikan pemahaman tentang eco-enzym dan pemanfaatannya sebagai pupuk organik. Selain itu, kegiatan ini dapat menarik minat semua peserta sebanyak 67% (sangat tertarik) dan 37% (tertarik) untuk dapat mengolah limbah organik rumah tangganya menjadi eco-enzym

Keywords

Eco-Enzym; Limbah Organik Rumah Tangga; Pengelolaan Limbah

Full Text:

PDF

References

Alim, M. Z., Asrifa, A. K., Aprilia, T., Cristy, V., Naufal, M., Avila, V., Triantoro, D., Putri, I. S., Nur, M., & Widyastuti, R. A. D. (2023). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Organik Rumah Tangga Di Pekon Lombok Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Partisipatif, 2(1), 13–20.

Anum, S. A., & Pawarangan, I. (2018). Pencemaran Lingkungan Akibat Membuang Sampah Sembarangan Dan Upaya Pengelolaan Sampah Di Tana Toraja. Prosiding Semkaristek.

Baharuddin, R., Elinur, & Ernita. (2023). Empowerment of Women Farmer Groups at East Sidomulyo sub-district in The Use of Household organic Waste as Organic Fertilizer with Composter. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 457–462. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i2.12593

Ernawaty, Zulkarnain, Siregar, Y. I., & Bahruddin. (2019). Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 6(2), 126–135.

Exposto, L. A. S. M., Pellokila, M. R., Weraman, P., & Effendi, J. (2015). Pengaruh Pengelolaan Sistem Pembuangan Akhir Sampah Dan Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Desa Tibar, Kecamatan Bazartete, Kabupaten Liquiça, Timor-Leste. Jurnal Bumi Lestari, 15(2), 115–124.

Faj’ria, N., Danis Wara, A., Sofiyani, R. D., Fadhilah, N., Mustikaningtyas, D., & Atunnisa, R. ’. (2023). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Untuk Pembuatan Ekoenzim. Seminar Nasional IPA XIII, 682–688.

Indrajaya, A. R., & Suhartini. (2018). Uji Kualitas Dan Efektivitas Poc Dari Mol Limbah Sayuran Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Sawi. Kingdom: Jurnal Prodi Biologi, 7(8), 579–589.

Maryanti, A., Wulandari, F., Siagian, D. S., & Sidoretno, W. M. (2023). Pelatihan Pembuatan Eko Enzim Dari Kulit Bawang Sebagai Antibakteria Pada Sediaan Sabun Pencuci Piring. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1339–1346. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i2.3318

Megah, S. I., Dewi, D. S., & Wilany, E. (2018). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Digunakan Untuk Obat dan Kebersihan. MINDA BAHARU, 2(1), 50. https://doi.org/10.33373/jmb.v2i1.2275

Muarief, R., Aziz, M., Thousani, H. F., Yuliana, I., Syarifah, I., Setiawan, A. D., & Amir, V. (2023). Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Eco Enzyme Di Lingkungan Perumahan Ujung Residence. Jurnal ABDIMAS UBJ, 6(1), 2614–2201. http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/Jabdimas

Paendong, A., Alan Horopu, L., Cindi Momongan, R., Durandt, N., Frilli Rey, J., & Pauline Manginsela, E. (2023). Eco Style: Pemanfaatan Eco-enzyme Sebagai Pupuk Organik Lokal yang Mengeuntungkan pada Produksi dan Pendapatan Usahatani. Agri-SosioEkonomi Unsrat, 19(1), 549–556.

Prasetio, V. M., Ristiawati, T., & Philiyanti, F. (2021). Manfaat Eco Enzyme Pada Lingkungan Hidup Serta Workshop Pembuatan Eco Enzyme. Darmacitya, 1(1), 21–29.

Riyanta, A. B., Tivani, I., & Nurcahyo, H. (2023). Making Eco-enzyme Formulation for Students of SMAN 1 Larangan Brebes District Through Community Service. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(5), 1209–1216. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i5.13044

Salsabila, R. K., & Winarsih. (2023). Efektivitas Pemberian Ekoenzim Kulit Buah sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.). Lentera Bio, 12(1), 50–59. https://journal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/index50

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. (2024, January 10). Komposisi Sampah berdasarkan Jenis Sampah dan Komposisi Sampah berdasarkan Sumber Sampah. Https://Sipsn.Menlhk.Go.Id/Sipsn/.

Yuliana, S., & Handayani, D. (2022). Ecoenzyme Dregs with Organic Sources of Various Types of Orange Peel. Serambi Biologi, 7(1), 120–126.

DOI: https://doi.org/10.46576/rjpkm.v5i2.4231