URGENSI LAYANAN KONSELING INDIVIDU TERHADAP SISWA BROKEN HOME DI SMP NEGERI 5 KOTA MEDAN

Abstract

ABSTRAK: Yang dimaksud dengan “nasehat konseling†adalah arahan yang diberikan oleh seorang konselor kepada klien atau sesama konselor agar dapat berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. UU 111 Tahun 2014 mengamanatkan pemberian nasihat konseling pada lembaga pendidikan. Nasihat konseling tidak hanya berfungsi untuk mencerahkan klien tetapi juga untuk membantu mereka menyelesaikan masalah mereka. Tujuan dari bimbingan konseling departemen Pendidikan adalah untuk membantu klien dan siswa dalam menemukan solusi untuk kesulitan mereka dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan lebih sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode yang digunakan oleh instruktur BK di SMPN dalam memberikan bimbingan individual kepada siswanya. Untuk mendapatkan data yang relevan, peneliti menggunakan berbagai pendekatan termasuk observasi partisipan, wawancara, dan analisis dokumen. Dan temuan dari penelitian yang menunjukkan bagaimana kesulitan siswa dapat dikurangi dengan terapi satu lawan satu. Selain itu, instruktur BK dan keadaan di mana penyedia layanan dapat menawarkan perasaan bahwa kesulitan siswa benar-benar dirahasiakan memungkinkan siswa untuk terbuka dan merasa aman berbagi masalah mereka. Hal ini sesuai dengan prinsip bimbingan dalam bimbingan dan konseling, yang menyatakan bahwa konselor harus memiliki dasar yang kuat untuk membangun kepercayaan dengan klien.
Kata kunci : Bimbingan konseling , Broken Home, konseling individu