PEMENUHAN RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM DALAM MEMELIHARA PERMODALAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.

Abstract

RINGKASAN- Umumnya, bank umum mengalami kesulitan didalam upaya memenuhi kewajibannya dalam meningkatkan permodalannya. Apalagi jika kondisi perekonomian yang cenderung tidak stabil, maka upaya pemenuhan rasio kinerja berupa Kewajiban Penyediaan Modal Minimum bisa-bisa tidak akan tercapai. Sementara itu, pada saat yang bersamaan perhatian manajemen bank umum juga harus berupaya untuk memperhatikan pemenuhan 11 rasio kinerja lainnya dan 3 rasio kepatuhan lainnya. Pemenuhan rasio kinerja Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum ini memang sangat urgen, agar bank umum mampu mengembangkanmodal inti, modal pelengkap dan modal tambahan yangdimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipemenuhan rasio kinerja Kewajiban Penyediaan Modal Minimumoleh PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dalam hal ini Penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu penerapan ketentuan yang berlaku. Dan setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh hasil bahwa PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah menerapkan ketentuan yang berlaku, dimana diperoleh hasil bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah mampu memenuhi ketentuan yang berlaku dalam pemenuhan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum.

Kata kunci: Rasio kinerja, Rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM), Modal inti, Modal pelengkap, Aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).