PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH RADIKALISME

Al Darmawansyah; Tiara Rizki; Intan Nabila Hasibuan; Wan Azizah Pasha

doi:10.46576/almufida.v10i1.5939

PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH RADIKALISME

Al Darmawansyah, Tiara Rizki, Intan Nabila Hasibuan, Wan Azizah Pasha

Abstract

Pendidikan agama Islam memegang peran penting dalam membentuk karakter individu dan menjaga stabilitas sosial, terutama dalam menghadapi ancaman radikalisasi. Radikalisasi sering kali dipicu oleh pemahaman agama yang salah atau distorsi terhadap ajaran Islam, yang berpotensi merusak kedamaian sosial. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyebaran radikalisme, khususnya di kalangan pelajar. Peran guru agama sangat penting dalam membimbing siswa untuk berpikir kritis dan bijak dalam menyikapi perbedaan. Pendekatan yang lebih holistik ini juga melibatkan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk memperkuat pesan-pesan perdamaian. Dengan upaya bersama, pendidikan agama Islam dapat menjadi sarana efektif untuk menanggulangi radikalisasi dan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat yang pluralistik.

Keywords

pendidikan, agama islam, radikalisme_

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Alamsyah, A. R. (2015). Modernisasi organisasi radikal melalui dialog penting dilakukan. “Swantara” Majalah Triwulanaan Lemhanas, 13(IV).

Al-khateeb, S., & Agarwal, N. (2015). Analyzing deviant cyber flash mobs of ISIL on Twitter. Journal Name Not Available for This Finding, 251–257.

Annissa, J., & Putra, R. W. (2021). Radikalisme dalam media sosial sebagai tantangan di era globalisasi. Propaganda, 1(2), 83–89. https://doi.org/10.37010/prop.v1i2.279

Cinelli, M., Morales, G. D. F., Galeazzi, A., Quattrociocchi, W., & Starnini, M. (2021). The echo chamber effect on social media. Proceedings of the National Academy of Sciences, 118.

Era, S. (2023). Analisis terhadap penerapan nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam upaya menanamkan sikap moral siswa. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 3(2), 15.

Faizin, M. (2022). Strukturasi pembelajaran pendidikan agama Islam untuk menangkal radikalisme pada siswa. Proceeding Annual Conference on Islamic, April, 783–790.

Fauziah, K. I. A., & Nalva, M. F. (2019). Pendidikan multikultural sebagai strategi deradikalisasi. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 19(02), 208–223.

Firdausiyah, U. (2021). Living together: Representasi atas jalinan persaudaraan umat Islam dengan umat antar agama. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama.

Gafur, A. (2020). Model penanaman nilai-nilai agama Islam pada anak-anak panti asuhan Mawar Putih Mardhotillah di Indralaya. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(1), 60–73.

Huda, M. (2019). Pendidikan Islam moderat. Pustaka Pelajar.

Irodati, F. (2022). Capaian internalisasi nilai-nilai religius pada pembelajaran pendidikan agama Islam. JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam, 1(1), 45–55.

Islamy, A. (2022). Pendidikan Islam multikultural dalam indikator moderasi beragama di Indonesia. Jurnal Analisa Pemikiran Insan Cendikia (Jurnal APIC), 5(1), 48–61.

Iyubenu, E. A. (2020). Agama adalah Cinta, Cinta adalah Agama. DIVA Press (Anggota IKAPI).

Kisworo, B. (2017). The implementation of Islam as rahmah li al-‘Alamin in Indonesia: Contributions, challenges and opportunities, 2, 105–120.

Lewoleba, K. K. (2023). Kajian faktor penyebab dan upaya pencegahan radikalisme di kalangan remaja. Jurnal Hospitality, 12(1).

Liobikienė, G., Liobikas, J., Jānis Brizga, R., & Juknys. (2020). Materialistic values impact on pro-environmental behavior: The case of transition country as Lithuania. Journal of Cleaner Production, 244.

Maharani, M. S., & Rahmaniar, Y. (2023). Moderasi beragama pada kurikulum pendidikan agama Islam di madrasah. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 51. https://doi.org/10.29240/belajea.v8i1.6436

Makdori, Y. (2020). Mendikbud: Radikalisme di sekolah tidak bisa ditolerir. LIPUTAN 6.COM.

Mardiana, E. (2023). Peran pendidikan agama Islam dalam membentuk akhlak mulia dan etika dalam masyarakat. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 3(5), 128–141.

Marzali, A., (2017), Menulis Kajian Literatur, ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, Vol. 1, No. (2).

Mierrina, M. (2020). Penguatan karakter Islam untuk membangun sikap anti bullying. Journal Name Not Available for This Finding, 10, 92–107.

Misrawi, Z. (2010). Al-Qur’an Kitab Toleransi. Grasindo.

Mubarak, M. Z. (2008). Genealogi Islam radikal di Indonesia. LP3ES.

Muhtarudin, H., & Muhsin, A. (2019). Nilai-nilai pendidikan Islam dalam Kitab al-Mawā‘īz al-‘Uṣfūriyyah. Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam, 3(2), 311–330. https://doi.org/10.54437/ilmuna.v2i2.193

Mukhitov, O. M., Shaukenova, Z., & Kabul, O. (2021). Structural measures to prevent radicalism among youth. Journal of Community Psychology.

Nurhadi, et al. (2022). Family engagement in preventing radicalism among adolescents: A critical review. International Journal of Islamic Education.

Nuruzzaman. (2021). The influence of social environment on youth radicalization. Journal of Contemporary Islamic Studies.

Others, H. A. and. (2022). Pengembangan e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(2).

Others, M. B. and. (2023). Pendidikan Islam perspektif Al-Qur’an: Menyongsong masa depan yang berkualitas. Maktabah Borneo, 2(1).

Palavra, Z. (2021). Brotherhood in humanity and global mental health - Christian aspect. Psychiatria Danubina, 33(4), 856–861.

Puspitasari, Y. D., & Ulum, W. M. (2020). Studi kepustakaan siswa hiperaktif dalam pembelajaran di sekolah. Jurnal Didika: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 6(2).

Putra, N. A., Setiawati, S. A., Adelweys, M., Sinaga, N. A., Tan, R., & Naira, R. (2022). Hedonism in the student environment in the era of globalization. IJRAEL: International Journal of Religion Education and Law.

Putri, N. E. (2023). The effect of student digital literacy on radicalism attitudes at PTKIN in Aceh. Journal of Education and Teaching Learning (JETL).

Rachman, & Munawar, B. (2020). Teaching tolerance in Islamic education: Preventing radicalization among youth. Al-Jami’ah Journal of Islamic Studies.

Rahayu, W. T. (2020). Agama sebagai Pelopor Perdamaian. Aida.or.Id.

Rahayu, W. T. (2020). Agama sebagai pelopor perdamaian. Aida.or.Id.

Rahmanto. (2022). Radikalisme di Indonesia. Psikologi.Binus.Ac.

Rahmawati, et al. (2021). Radicalism in social media and its impact on youth: A study of prevention through Islamic education. Journal of Social Sciences and Humanities.

Rohman, M. (2020). The role of Islamic education in preventing radicalism in Indonesia. Islamic Studies Journal.

Sabrina, A. R. (2018). Literasi digital sebagai upaya preventif menanggulangi hoax. Communicare: Journal of Communication Studies, 5(2), 31–46.

Safiri, R. B. (2018). Gerakan radikalisme tumbuh subur tanpa henti di Indonesia. Bkpsdmd.Babelprov.Go.Id.

Salehudin, A. (2012). Understanding religious violence in Indonesia: Theological, structural and cultural analyses. Journal of Indonesian Islam, 6, 306–322.

Salenda, K. (2011). Terorisme dan Jihad. al-Zikrah.

Salim, N., Suryanto, & Widodo, A. (2018). Pencegahan paham radikalisme dan terorisme melalui pendidikan multikulturalisme pada siswa MAN Kediri I. Abdinus.

Sidel, J. (2016). Riots, pogroms, jihad: Religious violence in Indonesia. Journal Name Not Available for This Finding.

Surbakti, N. N., Elia, A., Arum, M., Nuraffiatul, D., & Jannah. (2023). Relevansi konsep rahmatan lil ‘alamin terhadap toleransi beragama. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam.

Susanto, E. (2007). Kemungkinan munculnya paham Islam radikal di pesantren. Tadris, 2(1).

Uba, K., & Bosi, L. (2021). Explaining youth radicalism as a positioning of the self at opposite extremes. Politics, 42(1), 128–145.

Widyaningrum, A. Y., & Dugis, N. S. (2018). Teori radikalisme dan identitas keindonesiaan. Jurnal Studi Komunikasi, 2(1).

Zulkarnaen, I. (2022). Potensi radikalisme pada generasi muda dan pencegahannya. ANTARANEWS.Com.

Zulkifli, Z., Murni, M., Riadi, A., Hanafie, I., Syarif, J., Ifendi, M., & Surono, S. (2023). Pendidikan Islam di era Smart Society 5.0. Global Aksara Pers.

DOI: https://doi.org/10.46576/almufida.v10i1.5939