PENGARUH JENIS KELAMIN DAN SUMBER BIBIT TERHADAP PRODUKSI KEPITING CANGKANG LUNAK

Pohan Panjaitan, Bandung Sihombing, Helentina Mariance Manullang

Abstract


Sekarang ini ada peningkatan konsumsi global kepiting. Peningkatan konsumsi global berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia, tetapi produksi kepiting hasil tangkapan dari laut Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Langkat masih rendah. Salah satu strategi untuk mengatasi masalah rendahnya produksi kepiting hasil tangkap dari laut adalah pengembangan industri budidaya kepiting soka atau kepiting cangkang lunak. Ada sejumlah spesies kepiting yang dapat dijadikan menjadi kepiting cangkang lunak dan dapat dibudidayakan sebagai contoh kepiting bakau dan spesies lainnya antara lain Portunus pelagicus dan Callinectes sapidus. Tulisan ini merupakan laporan hasil penelitian mengenai pengaruh jenis kelamin dan sumber bibit kepiting terhadap produksi kepiting cangkang lumah. Sehingga tujuan penelitian tersebut adalah mendapatkan informasi mengenai pengaruh jenis kelamin dan sumber bibit terhadap produksi kepiting cangkang lunak. Penelitian ini dilaksanakan di unit tambak selama empat bulan, yaitu dari Agustus sampai November 2020 yang berlokasi di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, berlokasi di inot tambak milik peneliti. Penelitian ini berupa percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 (dua) faktor perlakuan. Faktor perlakuan pertama adalah jenis kelamin (K) yang terdiri dari 3 jenis yaitu betina dengan bentuk perut V (K1), betina dengan bentuk perut U (K2) dan jantan (K3). Faktor perlakuan kedua adalah sumber bibit (S) yang terdiri dari hasil tangkapan langsung dari laut (S1) dan dari tangkapan setelah dibesarkan terlebih dahulu (S2). Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 (tiga) kali. Parameter uji yang digunakan untuk mengevaluasi pengaruh perlakuan dalam penelitian ini antara lain: prosentase kelulushidupan, total produksi dan kualitas air (suhu, pH, salinitas, dan kandungan oksigen terlarut). Uji sidik ragam dalam percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam studi ini menunjukkan bahwa faktor perlakuan sumber bibit dan faktor perlakuan jenis kelamin bibit berpengaruh nyata terhadap produksi kepiting lunak tetapi interaksi antara perlakuan sumber bibit dan perlakuan jenis kelamin bibit tidak nyata pengaruhnya terhadap produksi kepiting lunak. Jenis kelamin dan sumber bibit kepiting berpengaruh nyata tetapi interaksi kedua factor perlakuan tersebut tidak nyata terhadap produksi kepiting lunak. Kepiting berjenis kelamin betina bentuk V memiliki produksi kepiting lunakmlebih tinggimdibandingkan dengan kepiting berjenis kelamin betina bentuk U dan dengan kepiting yang berjenis kelamin jantan.

 


Keywords


Kepiting Cangkang Lunak, Jenis Kelamin Kepiting, Sumber Bibit Kepiting

Full Text:

PDF

References


Alencar, CERD. Filho, PAL, W. F. Molina,WF. and Freire, FAM. 2014. Sexual Shape Dimorphism of the Mangrove Crab Ucides cordatus (Linnaeus, 1763) (Decapoda, Ucididae) Accessed through Geometric Morphometric. E. Scientific World Journal Volume 2014, Article ID 206168, 8 pages.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Data Ekspor Impor 2012-2017. Badan Pusat Statistik. Jakarta

Chakraborty, BK. 2019. Culture of Soft Shell Mangrove Crab, Scylla Spp. Production in the Southwest Region of Bangladesh. International Journal of Oceanography & Aquaculture. Volume 3. Issue, 2.

Dana SS, Ghosh A, Bandyopadhyay UK (2015) Socio-economic profile and problems of mud-crab farmers of south 24-Parganas, West Bengal: an explorative study. J Crop Weed 11:3

Fadnan M. 2010. Pengaruh Padat Tebar yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup pada Penggemukan Kepiting Bakau (Scylla sp.). Jurnal Harpodon Borneo. 3(2): 61-69.

Food and Ageiculture Organization (FAO). 2011. Mud Crabs Aquaculture. A Practical Manual. FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper 567. Roma. Italy

Food and Ageiculture Organization (FAO). 2012. "The state of world fisheries and Aguaculture." Food and Agriculture Organization of the United Nations: 230 FAO. (2013). "Global capture production (FishStat)." Retrieved 06/07/2015, 2015, from http://data.fao. org/dataset-data-filter?entryId=af556541-1c8e-4e98-8510-1b2cafba5935&tab=data FAO (2015) Cultured aquatic species information program.Pdf. Organization of the United Nations, Food and Agriculture

Food and Ageiculture Organization (FAO)_ 2015 Cultured aquatic species information programme – Scylla serrata. In: Quinitio ET (ed.) Food and Agriculture Organization of the United Nations, pp. 113. Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome. [Cited Jun 2017]. Available from URL: http://www.fao.org/fishery/ culturedspecies/Scylla_ser rata/en

Food and Ageiculture Organization (FAO)_ 2016. "Global capture and aquaculture production (FishStat)." Retrieved 27/04/2017, 2017, from http://www.fao. org/figis/servlet/SQServlet?file=/work/FIGIS/prod/webapps/figis/temp/hqp_5215617422254205836.xml&outtype= html

Fujaya, 2012. Budidaya dan Bisnis Kepiting Lunak. Stimulus Molting dengan Ekstrak Bayam. Brilian Internasional. Surabaya.

Handayani, Juni., Iskandar P., Rusliandi. 2014. Pemeliharaan Kepiting bakau (Scylla serrata) dengan Frekuensi Pemberian Pakan Berbeda. ISSN : 2355 6900, 1(2):1-5.

Hungria, DB. Tavares, CPDS. Pereira, LA. Silva, UAT dan Ostrensky, A. 2017. Global status of production and commercialization of soft-shell crabs. Springer International Publishing AG.Pratiwi, P. Biologi Kepiting Bakau (Scilla spp) di Perairan Indonesia. Jurnal Oseana, Volume XXXVI, Nomor I, Tahun 2011: 1-11/.

Islam, MS. Kodama, K. Kurokura, H. 2010. Ovarian Development of the Mud Crab Scylla paramamosain in a Tropical Mangrove Swamps, Thailand. Journal of Scientific Research. J. Sci. Res. 2 (2), 380-389.

Ibarra, LE. Olivas, E. Partida, AL. & Paredes, D. 2015. Generation of Added Value through the Process of Soft Shell Crab: A Sustainable Development Option in the Coastal Region of Sonora. Journal of Management and Sustainability; Vol. 5, No. 2.

Kennedy VS, Cronin LE (2007) The blue crab : Callinectes Sapidus. Maryland Sea Grant College, University of Maryland, College Park, Md.

Mirera D, Moksnes P-O (2015) Comparative performance of wild juvenile mud crab (Scylla serrata) in different culture systems in East Africa: effect of shelter, crab size and stocking density. Aquaculture International 23: 155-173.

Pratiwi, R. 2011. Biologi Kepiting Bakau (scilla Spp) di Perairan Indonesia. Oseana, Volume XXXVI, Nomor I, Tahun 2011: 1-11.

Sihombing, B. 2014. Uji Lapang Teknologi Spesifik Lokasi Aplikasi Vitomolt pada Budidaya Kepiting Lunak di Kabupaten Langkat. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat. Tidak dipublikasikan.

Wahyuningsih, Y. Pinandoyo,. Widowati, LL 2015. Pengaruh Berbagai Jenis Pakan Segar Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Kepiting Bakau (Scylla serrata) Cangkang Lunak dengan Metode Popeye. Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 109-116.

Widria, Y. 2019. Prospek Pasar Ekspor Rajungan dan Kepiting Indonesia ke China. Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Perikanan




DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v3i1.3841

Article Metrics

Abstract view : 235 times
PDF – 323 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Pohan Panjaitan, Bandung Sihombing, Helentina Mariance Manullang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada

 

 

JOURNAL CITATION

 

 

JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id

 

Creative Commons License

Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index