PENGARUH KOTORAN AYAM DAN DEDAK PADI DENGAN PERSENTASE YANG BERBEDA TERHADAP PERTAMBAHAN POPULASI CACING TANAH (Lumbricus rubellus)

Mhd Wahyu Syahputra, Emmy Syafitri, Dwi Tika Afriani

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 12 Febuari – 28 Maret 2022, bertempat di Labolatorium Basah Universitas Dharmawangsa Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kotoran ayam dan dedak padi dengan persentase yang berbeda terhadap pertambahan populasi cacing tanah (Lumbricus rubellus). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan  tiga ulangan. Perlakuan yang di jadikan penelitian yaitu : P1: menggunakan 100% tanah sebagai kontrol, P2: menggunakan tanah 50% + kotoran ayam 50%, P3: mengunakan tanah 50% + dedak padi 50%, P4: menggunakan tanah 65% kotoran ayam 25% + dedak padi 10% dengan jumlah cacing tanah sebanyak 40 ekor/wadah. Hasil penelitian ini adalah pertambahan populasi cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadpat pengaruh kotoran ayam dan dedak padi dengan presentasi yang berbeda yang dilaksanakan selama 42 hari yang terbaik terdapat pada perlakuan P3 yaitu dengan rata-rata kokon 26,67 butir, juvenil 29,33 ekor dan immature 9,67 ekor, kemudian yang terbnyak kedua yaitu pada perlakuan P1 yaitu dengan rata-rata kokon 19,33 butir, juvenil 21,33 ekor dan immature 5,67 ekor, dan yang paling sedikit yaitu tidak ada pertambahan populasi pada perlakukan P2 dan P4 karena induk hanya mampu bertahan hidup pada media selama 10 hari tanpa mengasilkan kokon.


Keywords


Populasi, Cacing tanah, Kotoran ayam, Dedak padi

Full Text:

PDF

References


Agustina, D. (2016). Keanekaragaman Dan Kepadatan Cacing Tanah Di Arboretum Sumber Brantas Dan Lahan Pertanian Sawi Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Skripsi Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. http://etheses.uin-malang.ac.id/3573/1/12620066.pdf

Alimuddin, A. (2017). Kandungan Mineral (Ca Dan Mg) Pada Dedak Padi Yang Difermentasi Menggunakan Cairan Rumen Sapi Bali. Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Arimbi., N.P.W.I., 2019. Kotoran ayam Sebagai Pakan Alternatif. Dinas Pertenakan dan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Kotoran Ayam Sebagai Pakan Alternatif (jatengprov.go.id). di unggah pada tanggal 18 April 2022.

Astuti, N. D. 2001. Pertumbuhan dan Perkembangan Cacing Tanah (L. rubellus) dalam Media Kotoran Sapi yang Mengandung Tepung Darah [skripsi]. Institut Pertanian Bogor.

Anggorodi, R. 1985. Kemajuan Muthahir Makanan Ternak Unggas. Cetakan Pertama, UI Press., Jakarta.

Alex, S, M. (2015). Budidaya Berbagai Macam Cacing. Pustaka Baru Press.Yogyakarta. 203 hal.

Budiarti, A dan R. Palungkun. (1996). Aneka Cara Budidaya, Penanganan Lepas Panen, Peluang Campuran Ransum Ternak dan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 67 hal.

Champagne, E. T. 2004. Rice Chemistry and Technology 3rd Edition. AACC Press.

Chilmawati, D ., Suminto ., Herawati V.E. (2014). Pengaruh Kombinasi Pakan Buatan Dan Pakan Alami, Cacing Tanah, Terhadap Efisiensi Pakan, Peningkatan Haemocyte Darah, Pertumbuhan Dan Survival Rate Lele Dumbo. Penelitian Perikanan dan Kelautan.

Ciptanto, S dan paramita,U. (2011). Mendulang Emas Melalui Budidaya Cacing Tanah. Lily Publisher. Yogyakarta. Hal 5-28.

Depari, E,. Km. Deselina., dkk. (2014). Pemanfaatan Limbah Kotoran Ayam Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kompos Dharma Raflesia Unib Tahun Xii, Nomor 1.

Dharmawan MI. 2008. Pengaruh penggunaan tepung cacing tanah (lumbricus sp.) sebagai pengganti tepung ikan pada pakan buatan terhadap laju pertumbuhan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami (osphronemus gouramy) [skripsi]. Surabaya: FPIK Unair.

Hanggari, Euthalia, Sittadewi. (1996). Upaya Pemanfaatan Gambut dan Limbah Kotoran AyamMenjadi Kompos. Depok Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Khairuman dan K. Amri. 2009. Mengeruk Untung dari Beternak Cacing. Agro Media Pustaka. Jakarta. 79 hal.

Hasby, M. (2018). Pengaruh Jenis Feses Ternak Berbeda Sebagai Media Kultur Terhadap Pertambahan Populasi cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Jurnal Dinamika Pertanian Volume XXXIV Nomor 1 (61- 68).

Habimutsani. (2021). Cacing Tanah : Morfologi, Anatomi dan Perannya Kehidupan Terlengkap. Artikel Penjaskes. https://penjaskes.co.id/cacing- tanah-morfologi-anatomi-dan-perannya-terhadap-kehidupan-terlengkap/.

Hutabarat, A, L, R,. Endrawati, Y, C,. Fuah A, M. (2013). Subtitusi Dedak Halus Pada Pakan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus). Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan Vol. 01 No. 3 hal 160 - 163.

Hermawan, R. 2016. Usaha Budidaya Cacing Lumbricus Multiguna dan Prospek Ekspor Tinggi.Pustaka baru press.Yogyakarta.174 hal.

Hanafiah, K.A. (2005). Biologi Tanah. Ekologi dan Makroniologi Tanah. Jakarta: PT. Raja Grafinfo Persada.

Khaidir, M. 2018. Pemberian Fases Kerbau Dengan Komposisi yang Berbeda Sebagai Media Kultur Terhadap Pertambahan Populasi Cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Fakultas Pertanian Prodi Budidaya Perairan UIR. Pekanbaru 2018.

Khoirunniswati, A,I. (2019) Pemanfaatan Pakan Fermentasi Dedak Padi Dengan Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang. https://eprints.umm.ac.id/47008/

Kumolo. 2019. Cacing tanah menetas menjadi cacing muda (juvenile).

Luh, B. S. 1981. Rice: Production and Utilization. Avi Publishing Company, Connecticut.

Lestari, S,F., Yuniarti, S., Abidin, Z. (2013). Pengaruh Formulasi Pakan Berbahan Baku Tepung Ikan, Tepung Jagung, Dedak Halus Dan Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Sp). Jurnal Kelautan, Volume 6, No.1.

Maulida, A. (2015). Budi daya cacing tanah unggul ala adam cacing. PT AgroMedia Pustaka.

Manshur, 2001. Verikompos (Kompos Cacing Tanah) dan Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan. Instalansi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) Mataram. Mataram.

Mariyana, R., Mua’rif, dan Chumaidi. 2017. Pertumbuhan Populasi Cacing Tanah (Phertima sp.) sebagai Sumber Protein Pakan Ikan dalam Media Kotoran Kambing dengan Tiga Pakan Tambahan (Bungkil Sawit, Limbah Sayuran Pasar dan Dedak. Jurnal Mina Sains 3(1): 8-18.

Mashur. (2020). Pemanfaatan Sampah Pasar Sebagai Media Budidaya Cacing Tanah Eisenia Fetida Untuk Meningkatkan Kokon Dan Biomassa Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi Volume 4 Nomor 1, Halaman: 75-84.

Mubarok, A. dan Zalizar, L. 2003. Budidaya Caing Tanah Sebagai Usaha Alternatif di Masa Krisis Ekonomi. Fakultas Perternakan-Perikanan UMM.

Nugraha, E. (2009).Potensi Manfaat Budidaya Cacing Tanah. Titian Ilmu Bandung. 76 hal.

Nur, J. Z, Hasyim, S. Santoso. 2016. Pengaruh Pemberian Ampas Tahu dan Kulit Pisang Kepok Musa Acuminata Sebagi Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangbiakkan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Universitas Hasanudin.

Palungkun, R. 1999. Sukses Beternak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Penebar Swadaya. Jakarta . 80 hal.

Palungkun, R. (2010). Usaha Ternak Cacing Tanah Limbricus rubellus. Penebar Swadaya. Jakarta. 124 hal.

Pangestika, D. S., Nurwidodo, & Chamisijatin, L. (2016). Pengaruh pemberian pakan limbah baglog jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) dan kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi kokon cacing tanah (Lumbricus Rubellus) sebagai sumber belajar biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(2), 168-180.

Putra, S,E., Johan, I., Hasby M. (2018). Pengaruh Pencampuran Kotoran Ternak Sebagai Media Kultur terhadap Pertambahan Populasi Cacing Tanah (Lumbricusrubellus). Dinamika Pertanian Volume XXXIV Nomor 1 (75–80).

Pamungkasari, U,T. (2014). Pengaruh Kombinasi Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Dengan Pakan Komersial Terhadap Retensi Lemak Dan Energi Pada Belut Sawah (Monopterus albus). Skripsi Universitas Airlangga.

https://repository.unair.ac.id/26328/1/PAMUNGKASARI%2C%20ULLY%2 0TRIA.pdf

Saputra, R. (2019). Pengaruh Pemberian Ampas Sagu Dan Kotoran Sapi Dengan Presentase Berbeda Terhadap Pertambahan Populasi Cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Universitas Islam Riau.http://repository.uir.ac.id/1870/1/154310466.pdf

Sartika, E., Siswoyo, B.H., Syafitri, E. (2021). Pengaruh pakan alami yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Koi (Cyprinus rubrofuscus). J.Aquac.Indnes, 1(1): 28

http://dx.doi.org/10.46576/jai.vlil.1437

Sidabutar N,V. (2012). Peningkatan Kualitas Kompos UPS Permata Regency Dengan Penambahan Kotoran Ayam Menggunakan Windrow Composting. Skripsi Universitas Indonesia. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20314625 S43857 Peningkatan%20kualitas.pdf

Steel RGD, JH. Torrie. 1991. Prinsip-prinsip dan prosedur statistika. Terjemahan Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Susanto, D. C. 2001. Pertumbuhan Bobot Badan dan Mortalitas Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) yang Mendapat Pakan Sisi Makanan Warung. Skripsi Program Studi Teknologi Produksi Ternak. Fakultas Perternakan. IPB. Bogor

Tommy. 2009. Pembuatan pakan ikan alternatif dari bahan cacing

tanah. http://cacinglumbricus.wordpress.com [5 agustus 2009].

Wibowo, A, H. 2010. Pendugaan Kandungan Nutrient Dedak Padi Berdasarkan Karakterisktik Sidat Fisik. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Wahyuni, Siti.HS, Dwi Cipto Budinuryanto, Herry Supratman,

Suliantari. 2011. Respon Broiler terhadap Pemberian Ransum Mengandung Dedak Padi Fermentasi oleh Kapang Aspergillus ficuum. J. Ilmu Ternak, Juni 2011, No.10 Vol. 1. Bandung. 26-31.

Yanto, H. (2019). Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Kadar Dedak Halus Dan Jagung Kuning Fermentasi Berbedaterhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Jelawat (Leptobarbus Hoevenii Bleeker). Jurnal Ruaya Vol. 7. No .1.

Yusuf, M. (2019). Pengaruh Pemberian Ampas Tebu Dan Kotoran Ayam Dengan Presentase Yang Berbeda Terhadap Pertambahan Populasi Cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Skripsi Universitas Islam Riau.




DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v1i2.2015

Article Metrics

Abstract view : 685 times
PDF – 162 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mhd Wahyu Syahputra, Emmy Syafitri, Dwi Tika Afriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada

 

 

JOURNAL CITATION

 

 

JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id

 

Creative Commons License

Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index