PENERAPAN LITERASI DIGITAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MATA KULIAH BAHASA INDONESIA PRODI ILMU KOMUNIKASI ANGKATAN 2024

Fenny Anita; Neni Triana

doi:10.46576/wdw.v19i2.6408

PENERAPAN LITERASI DIGITAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MATA KULIAH BAHASA INDONESIA PRODI ILMU KOMUNIKASI ANGKATAN 2024

Fenny Anita, Neni Triana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan literasi digital berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesia di Program Studi Ilmu Komunikasi. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam literasi digital mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, memperkaya pemahaman terhadap budaya daerah, serta memperkuat identitas dan karakter mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital yang berbasis budaya lokal tidak hanya efektif dalam meningkatkan literasi teknologi, tetapi juga membentuk sikap toleran, apresiatif, dan cinta terhadap budaya bangsa. Dengan demikian, literasi digital berbasis kearifan lokal menjadi model pembelajaran yang relevan untuk menghadapi tantangan era globalisasi tanpa meninggalkan akar budaya nasional. Temuan ini diharapkan menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum pendidikan tinggi berbasis budaya di Indonesia.

Keywords

literasi digital, kearifan lokal, Bahasa Indonesia, identitas budaya.

Full Text:

PDF

References

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(01). https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951

Farida, I. (2020). “Integrasi Budaya Lokal dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 20(1), 45–56.

Hobbs, R. (2010). Digital and Media Literacy: A Plan of Action. Aspen Institute.

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti.

Kurniawan, R. 2023. Literasi Digital dalam Konteks Pendidikan Bahasa. Bandung:

Alfabeta

Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ke-3. Jakarta:

Balai Pustaka.

Pratama, H. 2019. Dampak Globalisasi Terhadap Bahasa dan Budaya Anak Muda.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Putri, R. 2021. Literasi Digital dan Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rahyono, F.X. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra.

Ramadhan, A., & Astuti, E. (2020). Digitalisasi Budaya Lokal dalam Pendidikan: Kendala

dan Peluang. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(3), 102-113.

Siregar, A. Y., & Murhayati, S. (2024). Metodologi Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Kajian Konsep, Desain, dan Manfaatnya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 45305–45314. http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/21801

Sugiyono, S. 2020. Bahasa dan Teknologi: Adaptasi Bahasa Indonesia di Era Digital. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumarsono, S. (2013). Bahasa dalam Konteks Sosial. Pustaka Pelajar.

Suryadi, P. 2024. Globalisasi dan Budaya Lokal: Sebuah Kajian. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sutrisno, T. 2022. Kompetensi Digital dalam Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, M. 2023. Kearifan Lokal dalam Pendidikan Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi.

DOI: https://doi.org/10.46576/wdw.v19i2.6408