Deseleksi Koleksi Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

Septa Septa; Himma Dewiyana; M. Rasyid Ridlo

doi:10.46576/wdw.v18i4.5146

Deseleksi Koleksi Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

Septa Septa, Himma Dewiyana, M. Rasyid Ridlo

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi perubahan dalam perilaku dan kebutuhan pemustaka dalam mencari informasi. Deseleksi koleksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dengan menyediakan koleksi yang terkini. Penelitian ini berfokus pada proses deseleksi koleksi di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan pemilihan informan berdasarkan purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses deseleksi koleksi di Perpustakaan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dimulai dengan evaluasi koleksi untuk menentukan mana yang harus dideseleksi. Kegiatan ini mencakup penilaian dan penetapan koleksi yang akan dikeluarkan dengan mempertimbangkan kriteria seperti kondisi fisik koleksi, informasi yang usang, informasi yang tidak relevan, ketersediaan edisi terbaru, bahasa yang digunakan, dan jumlah eksemplar yang berlebihan. Setelah identifikasi koleksi dilakukan berdasarkan kriteria tersebut, koleksi tertentu memerlukan pertimbangan dari berbagai pihak sebelum dikeluarkan. Selanjutnya, pengelolaan koleksi hasil deseleksi mencakup analisis, pemilihan, dan pemilahan koleksi yang akan dikeluarkan. Koleksi yang dikeluarkan kemudian ditangani sesuai dengan kebijakan perpustakaan, seperti disimpan terpisah, dihibahkan, dirawat, atau dimusnahkan. Selain itu, penghapusan kartu katalog dan pencatatan dalam basis data koleksi juga dilakukan.

Keywords

Deseleksi Koleksi, Pengembangan Koleksi, Perpustakaan Perguruan Tinggi

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Anderson, E. (2016). Print to Electronic: The Library Perspective. Pub Res Q, 32 (January), 1–8. https://doi. org/10.1007/s12109-015-9440-5

Arbeeny, P., & Chittenden, L. (2014). An Ugly Weed: Innovative Deselection to Address a Shelf Space Crisis. Journal of Library Innovation, 5(1), 78–91.

Francis, M. (2012). Weeding the Reference Collection: A Case Study of Collection Management. The Reference Librarian, 53 (1991), 219–234. https://doi.org/10.108 0/02763877.2011.619458

Fohl, C. (2001). Weeding : An Experience at Columbus State Community College. Community & Junior College Libraries, 10(3)

Jones, C. (2017). Maintaining a healthy library collection: the need to weed. Aplis, 20(August), 170–173.

Koveleskie, J. A. (2014). Weeding , Wine , and Cheese Enticing Faculty to Cull a Collection. Pennsylvania Libraries: Research & Practice, 2 (2), 171–179. https:// doi.org/10.5195/palrap.2014.77

Lee, M. (2019). Weeding Is Not Just for Gardeners: A Case Study on Weeding A Reference Collection. Community & Junior College Libraries, 15, 129–135. https://doi.org/10.1080/02763910902979460

Lugg, R. (2012). Data-driven deselection for monographs : a rules-based approach to weeding, storage, and shared print decisions. Insights, 25(July)

Mardiastuti, A. (2014). Penyiangan (Weeding) Koleksi Referensi Pada Unit Layanan Referensi, Terbitan Berkala, Dan Nbc Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.

Miller, E. (2016). Making Room for a Learning Commons Space : Lessons in Weeding a Reference Collection Through Collaboration and Planning. The Serials Librarian, 71 (3–4), 197–201. https://doi.org/http:// dx.doi.org/10.1080/0361526X.2016.1239594

Nowell, Lorelli S. (2017). Thematic Analysis: Striving to Meet the Trustworthiness Criteria. Internasional Journal of Qualitative Methods

PNRI. (2015). Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Nomor 11 Tahun 2015, tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya

Rahayu, A., & Rahmah, E. (2013). Kegiatan penyiangan bahan pustaka (weeding) di Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 2(1), 12-19.

Ramadani, F. (2017). Prosedur Penyiangan Koleksi di Perpustakaan Utsman Bin Affan Universitas Muslim Indonesia Makasar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Røgler, J. (2014). The Case for Weeding : The Buskerud Bandits’ Contribution to a Knowledge-Based Discarding Practice in Norwegian Public Libraries. Journal of Library Administration, 54, 382–402. https://doi.org/10.1080/01930826.2014.946752

Saxena, A. (2019). Electronic publishing: Impact of ICT on academic libraries. Retrieved January, 25, 2012.

Smith, S. L. (2012). Weeding Considerations for an Academic Music Collection. Music Reference Services Quarterly, 15 (May 2011), 22–33. https://doi.org/10.1 080/10588167.2012.647601

Wendell, Laura. (2012). Strategi Pengembangan Perpustakaan. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yanti, A., & Nst, B. (2015). Pengadaan Koleksi Bahan Pustaka Di Kantor Arsip Perpustakaan Dan Dokumentasi Kota Padang. Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 1(1), 126-132.

DOI: https://doi.org/10.46576/wdw.v18i4.5146