Analisis Persediaan Bahan Baku (Studi Umkm Keripik Nenek Di Kecamatan Medan Marelan)

Abstract

UMKM Keripik Nenek mengolah pisang sebagai bahan baku menghasilkan keripik pisang menjadi makanan ringan yang lezat, gurih, enak dan sehat, dikembangkan sesuai keinginan konsumen dan pasar. Dalam penyediaan bahan baku pisang ada kolerasi antara variabel yang saling mempengaruhi diantara satu dengan lainnya. Karena adanya hubungan antar satu variabel dengan yang lainnya, maka disarankan agar membuat sebuah model dari stock bahan baku pisang. Dengan demikian, UMKM Keripik Nenek dapat memperoleh gambaran antara hubungan serta nilai didalam variabel stock bahan baku, kemudian dapat menjadi pendukung pengendalian stock yang efektif dan efisien untuk memenuhi permintaan pasar. Pertumbuhan ekonomi masyarakat Kecamatan Medan Marelan bisa dikatakan mengalami peningkatan, ini dapat dilihat dari banyaknya UMKM yang menjual aneka keripik selain UMKM Keripik Nenek. Penelitian ini memiliki tujuan melihat bagaimana eksistensi ketersediaan bahan utama yang tersedia dari beberapa pasar yang mensuplai pisang kepada UMKM Keripik Nenek. Selanjutnya agar diketahui adanya hubungan antara variabel terhadap bahan baku pisang untuk memprediksi jumlah persediaan akhir bulan selama empat bulan (juni - september 2024) yaitu 300 tandan, 310 tandan, 290 tandan dan 280 tandan. Seusia dengan hasil pengamatan dilokasi penelitian bahwa jumlah stock untuk empat bulan menghasilkan jumlah yang berbeda karena adanya pengaruh lain dari pembelian bahan baku, pengeluaran untuk bahan baku, lite time serta hasil yang diproduksi selama satu hari/harian. Karena hasil diakhir periode sudah bisa diprediksi maka UMKM Keripik Nenek bisa menjadikannya sebagai tolak ukur untuk memperkirakan jumlah bahan baku yang akan dibeli dalam memproduksi keripik pisang.