Tinjauan Pemusnahan Rekam Medis Manual Akibat Peralihan Ke Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Baloi Permai

Abstract

Sejak Februari 2023, Puskesmas Baloi Permai telah menggunakan rekam medis elektronik. Rekaman medis pasien yang terakhir datang pada tahun 2015 telah disimpan, tetapi masih belum dimusnahkan. Tujuan: Mengevaluasi penghapusan rekam medis manual karena peralihan ke rekam medis elektronik di Puskesmas Baloi Permai.  Metode : Observasi wawancara  Hasil : Berdasarkan hasil pengamatan selama dua minggu dilakukannya praktek kerja lapangan di Puskesmas Baloi Permai yang didapatkan yaitu terjadinya penumpukan berkas rekam medis di ruang penyimpanan rekam medis, seperti yang sudah diketahui jika pada era digitalisasi ini rekam medis sudah berkembang ke rekam medis elektronik yang mengakibatkan rekam medis manual sudah tidak lagi digunakan maka dari itu dibutuhkannya pemusnahan terhadap berkas rekam medis manual yang ada di ruang penyimpanan agar ruang penyimpanan bisa digunakan sebagai ruangan yang dapat dimanfaatkan. Jumlah berkas rekam medis manual yang ada di ruang penyimpanan sebanyak 2326 berkas yaitu, berkas rekam medis dari tahun 2015 s/d Januari 2023. Kesimpulan: Meskipun Standar Operasi Prosedur (SOP) yang berkaitan dengan pemusnahan berkas rekam medis telah dibuat, masih ada beberapa masalah untuk diatasi dalam implementasinya, terutama ketika kita beralih ke rekam medis elektronik. Tantangan utama yang dihadapi adalah kekurangan sumber daya manusia, keterbatasan peralatan penyimpanan, masalah dalam proses pemilahan dan pemrosesan, kekurangan peralatan pemusnahan, dan biaya yang tinggi.