Analisis Keanekaragaman Plankton Sebagai Bioindikator Kesehatan Budidaya Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii di Bontang, Kalimantan Timur

Ricko Reynalta, Aang Setyawan Anjasmara, Muhammad Imam Fadila, Daisy Rahma Rizal, Rismawaty Rusdi, Putri Anugerah

Abstract


Kota Bontang merupakan wilayah pesisir strategis di Kalimantan Timur dengan potensi budidaya rumput laut yang besar, terutama jenis Kappaphycus alvarezii. Namun, budidaya rumput laut menghadapi tantangan serius terkait kualitas lingkungan yang memengaruhi kestabilan produksi dan kesehatannya. Keadaan ini diperparah dengan perubahan iklim global yang berdampak negatif pada hasil panen. Kesehatan rumput laut sangat tergantung pada kualitas air yang optimal, agar fotosintesis dan pertumbuhan tanaman berlangsung maksimal. Plankton sebagai bioindikator dari kualitas air sangat sensitif terhadap perubahan fisika dan kimia perairan yang dapat mencerminkan kesehatan ekosistem budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi komunitas plankton melalui analisis indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi sebagai metode bioindikator yang efektif dalam memantau kesehatan rumput laut. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel pada 3 stasiun menggunakan metode acak. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi plankton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelimpahan plankton didominasi Kelas Bacillariophyceae (fitoplankton), Kelas Copepoda (zooplankton), indeks keanekaragaman plankton (H’) 1,90-2,19 kategori sedang, indeks keseragaman plankton (E’) 0,97-0,98 kategori tinggi, dan indeks dominansi plankton (D’) 0,12-0,16 kategori tinggi. Kombinasi jenis kelimpahan plankton dan ketiga indeks ini dapat menjadi bioindikator efektif untuk menilai kondisi kesehatan budidaya rumput laut.


Keywords


Bioindikator; Ekosistem; Kesehatan; Plankton; Rumput Laut

Full Text:

PDF

References


Alibon, R.D., Gonzales, J.M.P., Ordoyo, A.E.T., & Echem, R.T. (2019). Incidence of ice-ice disease associated with Kappaphycus alvarezii in the seaweed farms in Zamboanga Peninsula, Mindanao, Philippines. SSR Institute International Journal of Life Science, 5 (1): 2148-2155. https://doi.org/10.21276/SSR-IIJLS.2019.5.1.6

American Public Health Association [APHA]. (1989). Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater, Part 3, Determination of Metals. Washington DC: American Public Health Association. 164 hlm.

Anugerah, P., Noorsheha, & Reynalta, R. (2023). Komposisi dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Pasuruan. Koloni, 2 (1): 372-378. https://doi.org/10.31004/koloni.v2i1.302

Apriliyanti, M.S., Sutanti, & Utomo, D.S.C. (2018). Identifikasi Plankton di Kawasan Budidaya Rumput Laut Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan dengan Metode DNA Barcoding. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 9 (1): 65-72. https://doi.org/10.24319/jtpk.9.65-72

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur [BPS Kaltim]. (2023). Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Budidaya Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Budidaya di Provinsi Kalimantan Timur Tahun (2022). Retrieved from https://kaltim.bps.go.id/id/statistics-table/3/U20wMk16RmhlR1JLWkdrMWRYQkxUVzB2YXpSelp6MDkjMw==/produksi-dan-nilai-produksi-perikanan-budidaya-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-budidaya-di-provinsi-kalimantan-timur--2019.html?year=2022

Basyuni, M., Gultom, K., Fitri, A., Susetya, I. E., Wati, R., Slamet, B., Sulistiyono, N., Yusriani, E., Balke, T., & Bunting, P. (2018). Diversity and Habitat Characteristics of Macrozoobenthos in the Mangrove Forest of Lubuk Kertang Village, North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas, 19 (1), 311–317. https://doi.org/10.13057/biodiv/d190142

Chusna, J.H., Aisyah, A., & Afandi, A.Y. (2024). Identifikasi Keanekaragaman dan Kelimpahan Zooplankton di Danau Sunter DKI Jakarta. Pendipa: Journal of Science Education, 8 (2): 330-336. https://doi.org/10.33369/pendipa.8.2.330-336

Djunaidah, I.S., Supenti, L., Sudinno, D., & Suhrawardhan, H. (2017). Kondisi Perairan dan Struktur Komunitas Plankton di Waduk Jatigede. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 11 (2): 79-93. https://doi.org/10.33378/jppik.v11i2.87

Effendi, H. (2011). Studi Lingkungan Perairan: Analisis Fisika, Kimia, dan Biologi Perairan. Yogyakarta: Kanisius. 458 hlm.

Evita, I.N.M., Hariyati, R., & Hidayat, J.W. (2021). Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Air di Perairan Pantai Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah. Bioma, 23 (1): 25-32. https://doi.org/10.14710/bioma.23.1.25-32

Fachrul, M.F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: PT Bumi Aksara. 199 hlm.

Fidhiani, D.D., & Saleha, Q. (2021). Analysis of Sea Grass Cultivation (Eucheuma sp.) in Bontang City, East Kalimantan. SSRG Internasional Journal of Agriculture and Environmental Science, 8 (1): 49-52. https://doi.org/10.14445/23942568/IJAES-V8I1P108

Gurning, L.F.P., Nuraini, R.A.T, & Suryono. (2020). Kelimpahan Fitoplankton Penyebab Harmful Algal Bloom di Perairan Desa Bedono, Demak. Journal of Marine Research, 9 (3): 251-260. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i3.27483

Hidayat, N., Kaaffah, N.F., Situmorang, M.J.A., Subekti, E.A., & Radianto, D.O. (2024). Perkembangan Bisnis Rumput Laut di Indonesia: Tinjauan Literatur Tentang Tren dan Tantangan (2019-2024). JBEP: Jurnal Bisnis, Ekonomi Syariah, dan Pajak, 1 (2): 1-12. https://doi.org/10.61132/jbep.v1i2.103

Lestari, T.P., & Dewantoro, E. (2018). Pengaruh Suhu Media Pemeliharaan terhadap Laju Pemangsaan dan Pertumbuhan Larva Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Ruaya, 6 (1): 14-22. https://doi.org/10.29406/jr.v6i1.923

Marsaude, A., Sukainah, A., & Patang. (2023). Kajian Kualitas Perairan pada Lahan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottoni) di Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 6 (4): 1325-1332. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.20934

Masihin, A., Huliselan, N.V., & Pello, F.S. (2024). Faktor Fisika dan Kimia Perairan yang Mendukung Pertumbuhan Rumput Laut di Dusun Wael Kabupaten Seram Bagian Barat. Triton: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 20 (2): 123-133. https://doi.org/10.30598/TRITONvol20issue2page123-133

Michael, P. (1990). Ecological Methods for Field and Laboratory Investigation. New Delhi: Tata McGraw-Hill Education Publishing Co. Ltd. 1-50 hlm.

Muaddama, F., Damis, Surianti, Hasrianti, & Randi. (2021). Pengaruh Budidaya Rumput Laut terhadap Kualitas Air Lingkungan Budidaya Tambak Udang Vaname. Journal of Indonesian Tropical Fisheries, 4 (2): 167-179. https://doi.org/10.33096/joint-fish.v4i2.105

Muliyadi. (2023). Kajian Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottonii; Studi Kasus di Desa Tapi-Tapi Kec. Marobo Sulawesi Tenggara. Journal Perikanan, 13 (3): 682-689. http://doi.org/10.29303/jp.v13i3.605

Nikhlani, A., & Kusumaningrum, I. (2021). Analisa Parameter Fisika dan Kimia Perairan Tihik Tihik Kota Bontang untuk Budidaya Rumput Laut Kapphaphycus alvarezii. Jurnal Pertanian Terpadu, 9 (2): 189-200. https://doi.org/10.36084/jpt.v9i2.328

Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 697 hlm.

Prasidya, D.A., Novembrianto, R., Munawar, Jawwad, M.A.S., & Rhomadhoni, M.N. (2022). Bioindikator Plankton dan Benthos dalam Monitoring Kualitas Air Sungai di PT. WXYZ. Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 14 (2): 169-175. https://doi.org/10.33005/envirotek.v14i2.35

Ridho, M.R., Patriono, E., & Mulyani, Y.S. (2020). Hubungan Kelimpahan Fitoplankton, Konsentrasi Klorofil-a dan Kualitas Perairan Pesisir Sungsang, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 12 (1): 1-8. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i1.25745

Rosdiana, Padyawan, A.R., Usman, H., & Wandi. (2024). Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) di Perairan Pulau Lingayan, Kabupaten Tolitoli. Jago Tolis: Jurnal Agrokompleks Tolis, 4 (1): 11-20. https://dx.doi.org/10.56630/jago.v4i1.475

Safitri, E., & Rachmadiarti, F. (2023). Analisis Parameter Kualitas Air untuk Habitat Rumput Laut Caulerpa racemosa di Pantai Joko Mursodo, Lohgung, Lamongan. Lentera Bio: Berkala Ilmiah Biologi, 12 (3): 299-306. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n3.p299-306

Santikawati, S., Sukandar, T.K., & Situmorang, H.L. (2023). Analisis Kelimpahan Plankton di Perairan Kota Sibolga sebagai Lokasi Pengembangan Budidaya Ikan Kerapu (Epinephelus sp.). Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan, 5 (2): 25-31. https://doi.org/10.300491/tapiannauli.v5i2.184

Setiawan, H., Idiawati, N., & Helena, S. (2022). Komposisi dan Struktur Komunitas Copepoda di Estuari Desa Mendalok Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 5 (2): 89-97. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v5i2.49043

Shabrina, F.N., Saptarini, D., & Setiawan, E. (2020). Struktur Komunitas Plankton di Pesisir Utara Kabupaten Tuban. Jurnal Sains dan Seni ITS, 9 (2): 1-6. https://doi.org/10.12962/j23373520.v9i2.55150

Sutrisna, T., Umar, M.R., Suhadiyah, S., & Santosa, S. (2018). Keanekaragaman dan Komposisi Vegetasi Pohon pada Kawasan Air Terjun Takapala dan Lanna di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 3 (1): 12-18. https://doi.org/10.20956/bioma.v3i1.4258

Wafi, A., Ariadi, H., Khumaidi, A., & Muqsith, A. (2021). Pemetaan Kesesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut di Kecamatan Banyuputih, Situbondo Berdasarkan Indikator Kimia Air. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12 (2): 170-179. https://doi.org/10.35316/jsapi.v12i2.1346

Widianingsih, Khotimah, A.K., & Nuraini, R.A.T. (2024). Indek Ekologi Diatom (Bacillariophyceae) di Perairan Delta Wulan Demak Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 13 (4): 643-652. https://10.14710/jmr.v13i4.44049

Yanamisra, A., Fariyanti, A., & Utami, A.D. (2023). Risiko Produksi dan Harga pada Usahatani Rumput Laut di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Forum Agribisnis, 13 (2): 137-151. https://doi.org/10.29244/fagb.13.2.137-151

Zainal, Kushadiwijayanto, A.A., Safitri, I., & Sofiana, M.S.J. (2023). Komunitas Fitoplankton sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Teluk Melanau Pulau Lemukutan Kalimantan Barat. Jurnal Ilmiah Platax, 11 (2): 455-472. https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.49229




DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v5i1.7817

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF – 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ricko Reynalta, Aang Setyawan Anjasmara, Muhammad Imam Fadila, Daisy Rahma Rizal, Rismawaty Rusdi, Putri Anugerah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada

  

 

JOURNAL CITATION



JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id

 

Creative Commons License

Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index