PENGARUH PEMBERIAN FERMENTASI KOTORAN AYAM DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PRODUKSI CACING SUTRA (Tubifex sp.) DENGAN SISTEM RESIRKULASI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fermentasi kotoran ayam dengan dosis yang berbeda terhadap produksi cacing sutra (Tubifex sp.) dengan sistem resirkulasi. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2022 sampai April 2022, bertempat di Laboratorium Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Jalan K.L. Yos Sudarso No. 224 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil analisis variansi (ANAVA) menunjukkan bahwa pemberian fermentasi kotoran ayam dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap pertumbuhan biomassa dan populasi cacing sutra (Tubifex sp.). Pertumbuhan biomassa dan populasi tertinggi diperoleh pada perlakuan D yakni sebesar 19,8 g dan 6.771,67 individu/wadah, di ikuti perlakuan C dengan nilai 15,73 g dan 5.380,67 individu/wadah, dan perlakuan B dengan nilai 12,27 g dan 4.195,3 individu/wadah, dan yang paling rendah terdapat pada perlakuan A dengan nilai 9,2 g dan 3.146,67 individu/wadah. Hasil pengukuran kualitas air meliputi pH yang berkisar 7,3-7,6, suhu berkisar 27,5-27,8ºC, dan oksigen terlarut berkisar 3,1-3,2 mg/L
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astutik, W. 2016. Perbedaan Media Kotoran Ayam, Kotoran Sapi, Ampas Tahu, Dan Limbah Media Jamur Tiram Terhadap Pertumbuhan Cacing Sutra (Tubifex Tubifex L.) Dan Pemanfaatannya Sebagai Buku Ilmiah Populer. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Jember.
Cahyono, E.W, Hutabarat J, dan Herawati V.E. 2015. Pengaruh Pemberian Fermentasi Kotoran Burung Puyuh yang Berbeda Dalam Media Kultur Terhadap Kandungan Nutrisi dan Produksi Biomassa Cacing Sutra (Tubifex sp.). Journal of Aquaculture Management and Technology. Vol. 4: (4) 127-135.
Efendi, M. 2013. Beternak Cacing Sutera Cara Modern. Jakarta: Penebar Swadaya.
Effendi, M dan Tiyoso A. 2017. Panen Cacing Sutera Setiap 6 Hari. Agromedia.
Fajri, W.N, Suminto dan Hutabarat J. 2014. Pengaruh Penambahan Kotoran Ayam, Ampas Tahu dan Tepung Tapioka dalam Media Kultur Terhadap Biomassa, Populasi dan Kandungan Nutrisi Cacing Sutera (Tubifex sp.). Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(4):101-108.
Febrianti, D. 2004. Pengaruh Pemupukan Harian dengan Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Populasi dan Biomassa Cacing Sutra (Limnodrillus). Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Findy, S. 2011. Pengaruh Tingkat Pemberian Kotoran Sapi terhadap Pertumbuhan Biomassa Cacing Sutera. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 42 Hal.
Hadiroseyani, Y, Nurjanah dan D. Wahjuningrum. 2007. Kelimpahan Bakteri dalam Budidaya Cacing Limnodrilus sp. yang Dipupuk Kotoran Ayam Hasil Fermentasi. Jurnal Akuakultur Indonesia 6(1): 79-87.
Haryono. 2013. Pemanfaatan Serbuk Sabut Kelapa dan Ampas Tahu sebagai Media Pakan Cacing. Prosiding Temu Teksus Funghonas non Penelit, Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. 66-73.
Mandila dan Hidajayati. 2013. Identifikasi Asam Amino Pada Cacing Sutra (Tubifex sp.) yang Diekstrak dengan Pelarut Asam Asetat dan Asam Laktat. Jurnal Kimia. 4(2): 97-102.
Masrurotun, M, Suminto S, Hutabarat J. 2014. Pengaruh Penambahan Kotoran Ayam, Silase Ikan Rucah dan Tepung Tapioka dalam Media Kultur Terhadap Biomassa, Populasi, dan Kandungan Nutrisi Cacing Sutra. Journal of Aquaculture Management and Technology 3, 151-157.
Putra, F,A. 1999. Hidup Bersama Cacing. Jakarta: Penebar Swadaya.
Putri, D.S. 2014. Pemanfaatan Kotoran Ayam Fermentasi dan Limbah Budidaya Lele pada Budidaya Cacing Sutra dengan Sistem Resirkulasi. Jurnal Akuakultur Indonesia 13 (2), hal. 132-139.
Pursetyo, K.T, Satyantini W.H, dan Mubarak A.S. 2011. Pengaruh Pemupukan Ulang Kotoran Ayam Kering Terhadap Populasi Cacing Tubifex tubifex. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 3, hal. 177–182.
Safrina, Putri B, dan Wijayanti H. 2015. Pertumbuhan Cacing Sutra (Tubifex sp.) yang Dipelihara pada Media Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) dan Lumpur Sawah. Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan Politeknik Negeri Lampung 29 April 2015 , hal. 520-525.
Sartika E, Siswoyo B.H, dan Syafitri E. 2021. Pengaruh Pakan Alami yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Koi (Cyprinus rubrofuscus). Jurnal Aquaculture Indonesia. Vol. 1 : 28-37.
Shafrudin, D.W, Efiyanti dan Widanarni. 2005. Pemanfaatan Ulang Limbah Organik Dari Subtrak Tubifex sp. di Alam. Jurnal Akuakultur Indonesia. 4:97-102.
Suharyadi. 2012. Studi Pertumbuhan dan Produksi Cacing Sutra (Tubifex sp.) Dengan Pupuk yang Berbeda Dalam Sistem Resirkulasi. Tugas Akhir Program Magister Universitas Terbuka. Jakarta.
Syahputra N.A, Rosmaiti, dan Isma M.F. 2020. Pengaruh Pemberian Pakan Alami yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Cacing Sutra (Tubifex sp.) Dengan Sistem Resirkulasi. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika. Vol. IV (2) : 42-49.
Weatherley, A.H. 1972. Growth and Ecology of Fish Population Academic Press. New York.
Yuherman. 1987. Pengaruh Dosis Penambahan Pupuk Pada Hari Kesepuluh Setelah Inokulasi terhadap Pertumbuhan Populasi Tubifex sp. Skripsi Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v2i1.2050
Article Metrics
Abstract view : 399 timesPDF – 189 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Soji Giawa, Bambang Hendra Siswoyo, Helentina Mariance Manullang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada
JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :
PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id
Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index