PENGARUH PEMBERIAN DEBOK PISANG DAN EKSTRAK KACANG PANJANG DENGAN DOSIS YANG BERBEDA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP KEPADATAN DAN INDEKS KEANEKARAGAMAN KULTUR INFUSORIA

Reza Eka Wardana, Emmy Syafitri, Helentina Mariance Manullang

Abstract


Penelitian Ini dilaksakan pada bulan Februari – Maret 2022, bertempat di Laboratorium Basah Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, dosis dan indeks keanekaragaman dalam pemberian debok pisang dan ekstrak kacang panjang dengan dosis yang berbeda terhadap kepadatan kultur infusoria. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. perlakuannya yaitu : P1= Kontrol (tanpa perlakuan), P2 = Debok pisang 110 gr, P3 = Ekstrak kacang panjang 110 ml/l, P4 = Kombiansi antara debok pisang dan ekstrak kacang panjang 55 gr - 55 ml. Berdasarkan hasil penelitian kepadatan sel tertinggi infusoria yaitu P3 sebanyak (357,66x104 sel/ml), sedangkan untuk kepadatan yang terendah yaitu di P1 sebanyak 16,33x104 sel/ml). Dan untuk laju pertumbuhan harian yang tertinggi yaitu pada perlakuan P3 sebanyak 3,76 sel/ml/hari, dan yang terendah terdapat di P1 sebanyak sebanyak 2,08 sel/ml/hari. Pada penelitian ini, terdapat 2 jenis infusoria yaitu Paramecium sp dan Volvox sp. Kesimpulannya yaitu pengaruh pemberian debok pisang dan ekstrak kacang panjang dengan dosis yang berbeda menunjukan bahwa FHit > FTabel yaitu: 54,936 > 7,59 pada taraf 1% yang berarti berpengaruh sangat nyata (higly-significant) terhadap populasi serta kepadatan infusoria


Keywords


Debok Pisang; Infusoria; Indeks keanekaragaman; Kepadatan; Kacang Panjang

Full Text:

PDF

References


Abbas, M. H. 1996. Peningkatan performans ayam di daerah tropis melalui manipulasi bio-lingkungan. Dalam Hendra Esmara, Ed. Untuk kedjajaan Bangsa. PT. Grasindo Jakrta.

Agrotek. (2020). Klasifikasidan Morfologi Tanaman Vanili. https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-vanili/.[9 September 2020]

Darmanto et al., 2000. Budidaya Pakan Alami utuk Benih Ikan Air Tawar. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian, Jakarta.

Dhalika, T., Mansyur dan A. Budiman. 2012. Evaluasi Karbohidrat dan Lemak Batang Tanaman Pisang (Musa paradisiaca) Hasil Fermentasi Anaerob dengan Suplementasi Nitrogen dan Sulfur Sebagai Bahan Pakan. Pastura 2 (2): 97-101.

Dwirastina, M. 2013. Kepadatan Infusoria pada Pembiakan Secara Terkontrol Dengan Berbagai Media. Skripsi. Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang. Palembang.

Edhy, W. A, J., Pribadi., Kurniawan. 2003. Plankton di Lingkungan PT. Central Pertiwi Bahari. Suatu Pendekatan Biologi dan Manajemen Plankton dalam Budidaya Udang. Mitra Bahari, Lampung.

Fogg, G. E. 1975. Algae Culture and Phytoplankton Ecology. Second Edition. Maddison: University of Winconsin Press. p: 19.

Harun, N. 2011. Karakteristik teh herbal rambut jagung (zea mays) dengan perlakuan lama pelayaun dan lama pengeringan.jurnal teknologi hasil pertanian. Vol 10 No. 2.

Haryanto Eko,dkk. 2003. Sawi Dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya.

Haryanto. 2007. Budidaya Kacang Panjang. Jakarta: Swadaya.

Hutapea J. R.1994.Inventaris Tanaman Obat Indonesia (III).Departemen Kesehatan RI, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

IPGRI. 1996. Discriptor for banana (Musa spp). International plant genetic resources instute (IPGRI). Rome

Kaleka, N. 2013. Pisang-pisang Komersial. Solo. Arcita.

Kurniawan, H. 2016. Kebun Plasma Nutfah Pisang Terlengkap di Asia Tenggara adadiYogyakarta(Artikel). diakses tanggal 25 desember 2016.

Laila SN, Febriana G. 2011. Pertumbuhan Populasi (Paramaecium Sp) dan Daya Dukung Lingkungan. Laporan Ekologi Umum. Program Studi Biologi Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Air Langga. Surabaya.

Martosudarmo, B. dan Mulani, I. 1990. Petunjuk Pemeliharaan Kultur Murni dan kultur Massal Mikroalga. Balai Budidaya Air payau. Jepara.

Mujiman, A. 2003. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 179 Hal.

Pitojo S. 2006. Penangkaran Benih Kacang Panjang. Yogyakarta: Kanisius.

Pitojo, S. 2005. Benih Kacang Tanah. Kanisius. Yogyakarta. 75 hal.

Qotimah, S, 2012. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Untuk Pakan Unggas. Jurusan Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.

Ramadhani T. 2015. Teklnologi Produksi Pakan Alami “Artemia, Kutu Air, Tubifex, dan Infusoriaâ€. Laporan Praktikum Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Malaikussaleh Aceh Utara.

Sagala, E. P. 2012. Indeks Keanekaragaman dan Indeks Saprobik Plankton dalam Menilai Kualitas Perairan Laut Bangka di Sekitar FSO Laksmiati PT. MEDCO E & P INDONESIA, Kabupaten Bangka Barat, Propinsi Bangka Belitung. Jurnal Maspari 4(1):23-32.

Santi, Shinta S. 2008. Kajian pemanfaatan limbah nilam untuk pupuk cair organik dengan prosesfermentasi. Jurnal Teknik Kimia. Vol. 4, No. 2, April 2010.

Sartika, E., Siswoyo, B.H., Syafitri, E. (2021). Pengaruh Pakan Alami yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Koi (Cyprinus rubrofuscus). J.Aquac.Indonesia, 1(1): 28-37. http://dx.doi.org/10.46576/jai.v1i1.1437

Sastrosupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius: Yogyakarta.

Sulasingking, D. 2003. Pengaruh Komsentrasi Ragi Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Populasi Dhapnia sp. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. 41 hlm.

Violietta, R. F., Anisa D. S., Melani P. 2019. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kacang Panjang Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Kepadatan Kultur Infusoria (kuis). Fakultas Pertanian, Universitas Tidar Magelang.

Waluyo L. 2007. Mikrobiologi Umum. UMM Press. Malang.

Wijaya A., 2002. Pengembangan Teknologi Papan Komposit dari Limbah Batang Pisang (Musa sp) Sifat Fisis Mekanis Papan pada Berbagai Tingkat Asetilasi. Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v2i1.2048

Article Metrics

Abstract view : 635 times
PDF – 326 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Reza Eka Wardana, Emmy Syafitri, Helentina Mariance Manullang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada

 

 

JOURNAL CITATION

 

 

JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id

 

Creative Commons License

Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index