PEMANFAATAN KOTORAN BURUNG PUYUH DAN PUPUK ORGANIK CAIR HASIL FERMENTASI Azolla pinnata TERHADAP POPULASI SERTA KEPADATAN SEL Spirulina sp
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan kotoran burung puyuh dan pupuk organik cair hasil fermentasi Azolla pinnata terhadap populasi serta kepadatan sel Spirulina sp. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 7 sampai dengan 21 Maret 2022, bertempat di Laboratorium Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat (4) perlakuan dan tiga (3) ulangan. Berdasarkan hasil percobaan, perlakuan D menghasilkan kepadatan sel Spirulina sp tertinggi sebanyak 149 sel/ml, sedangkan pada perlakuan A menghasilkan kepadatan sel terendah sebanyak 80,67 sel/ml. Sedangkan pada laju pertumbuhan harian tertinggi sel Spirulina sp terletak pada perlakuan D sebanyak 4,43 sel/ml/hari, dan nilai laju pertumbuhan terendah pada perlakuan A sebanyak 3,81 sel/ml/hari. Hasil rata-rata parameter kualitas air pada penelitian ini yaitu suhu berkisar antara 29 – 32 °C, sedangkan pH berkisar antara 8,3 – 9,4. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemberian kotoran burung puyuh serta pupuk organik cair hasil fermentasi Azolla pinnata memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap populasi serta kepadatan sel Spirulina sp.
Kata kunci : Populasi; Kepadatan; Sel; Laju Pertumbuhan
Full Text:
PDFReferences
Anggra, W, L., Dian M., Indah, A, Y., 2017. Penggunaan Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi dari Azolla Pinnata terhadap Kepadatan Sel Spirulina sp. Jurnal ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 12(1)
Belay. A., 2008. Spirulina (Spirulina sp.) Production and Quality Assurance, in Gershwin, M. E and A. Belay, (Eds.), Spirulina in Human Nutrition and Health. CRC Press, California, 2-26.
Borowitzka, M.A. 1998. Algae growth media and sources of cultures. ln: Borowitzka M.A. & Borowitzka L.J. (eds), Microalgal Biotechnology. Cambridge University Press: Cambridge. pp. 456 – 465.
Djarijah, A. B. 1995. Pakan Ikan Alami. Cetakan I. Yogyakarta. Penerbit. Kanisius
Edhy, W. A, J., Pribadi., Kurniawan. 2003. Plankton di Lingkungan PT. Central Pertiwi Bahari. Suatu Pendekatan Biologi dan Manajemen Plankton dalam Budidaya Udang. Mitra Bahari, Lampung. Hal 3-29
Fela A, Irma D, Siska M. 2016. Pengaruh Media Kultur Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan dan Biomassa Spirulina sp. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1(1), 441-447
Fogg, G.E. 1975. Algae culture and phytoplankton ecologi. 2 nd Ed. Penerbit. University of Winconsin Press, Madisson. P. 19.
Hanafiah, K.A. 2011. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Handayani, L. 2003. Pertumbuhan Spirulina platensis yang Dikultur dengan Pupuk Komersil dan Kotoran Puyuh. Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hariyati, R. 2008. Pertumbuhan dan biomassa spirulina sp dalam skala laboratoris. Bioma, 10(1), 19-22.
Indramarwan. 2012. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Azolla pinnata terhadap Populasi Chaetoceros sp. Universitas Airlangga. Surabaya.
Isnansetyo, A dan Kurniastuty. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Kanisius. Yogyakarta
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.
Perikanan, B. P. dan P. K. 2014. Rekomendasi Teknologi Kelautan dan Perikanan. Seketariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan
Romimoharto, K. dan S. Juwana. 2009. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Penerbit. Djamban, Jakarta
Rusyani, E., Sapta A. I. M., Lydia E., 2007. Budidaya Fitoplankton Skala Laboratorium dalam Budidaya Fitoplankton dan Zooplankton. Balai Budidaya Laut Lampung. Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. Departemen Kelautan dan Perikanan: 9. Lampung. hal. 48-59.
Suryanti. 2002. Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Gula (LCPG) untuk Pertumbuhan Spirulina sp. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 74 hal.
Vonshak A. 1997. Spirulina : Growth, Physiology and Biochemistry. Di dalam : Vonshak A, editor. Spirulina platensis (Arthropira) : Physiology, Cellbiology and Biotechnology. Taylor & Francis Ltd., Brisol, USA. Hlm 46-47.
DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v1i2.2047
Article Metrics
Abstract view : 564 timesPDF – 296 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Alvin Nandiko Ginting, Uswatul Hasan, Bambang Hendra Siswoyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada
JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :
PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id
Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index