PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSAN HIDUP BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Uswatul Hasan, Bambang H Siswoyo, Helentina M Manullang, Irwanmay Irwanmay

Abstract


Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas air tawar yang memperoleh perhatian cukup besar dari pemerintah dan pemerhati masalah perikanan dunia, terutama berkaitan dengan usaha peningkatan gizi masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang. Pakan pelet biasanya mengandung protein yang tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan ikan. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan berat rata-rata mutlak benih ikan nila dengan pakan tambahan minyak ikan pada pakan buatan 3,258 gram/ekor, lebih berat dari 2,837 dengan pakan standart. Pertumbuhan panjang rata-rata mutlak benih ikan nila dengan pakan tambahan minyak ikan 5,95 cm/ekor, lebih panjang dari 4,53 cm/ekor dengan pakan standart.nilai SR benih ikan nila dengan pakan minyak ikan sebesar 86,67%, lebih tinggi dari 84% dengan pakan standart. Nilai FCR benih ikan nila dengan pakan tambahan minyak ikan sebesar 0,774, lebih rendah dari 0,796 dengan pakan standart. Hasil pengukuran kualitas air pada fiber dengan tambahan minyak ikan pada kisaran suhu berkisar 26 - 30, DO 4-5, pH 6,5 – 6,9, dan pada fiber pakan standart berkisar suhu 27 - 29, DO 5 - 7, pH 6,7 - 7.

Keywords


Minyak ikan; Pakan Buatan; Pertumbuhan; Oreochromis niloticus

Full Text:

PDF

References


Arief, M., Yudiarto, S., & Agustono. (2012). Pengaruh Penambahan Atraktan Yang Berbeda Dalam Pakan Pasta Terhadap Retensi Protein, Lemak Dan Energi Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Stadia Elver [ Effects Of Addition Different Attractants In Pasta Feed Against Retention Of Protein, Fat And. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 4(2), 135–140. https://doi.org/10.20473/jipk.v4i2.11564

Effendi, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara.

Effendie, M. I. (1979). Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri.

Fujaya, Y. (2004). Fisiologi Ikan. Rineka Cipta.

Halver, J. E., & Hardy, R. W. (2002). Fish Nutrition. Academic Press.

Harun. (2007). Pengaruh Kadar Protein dan Nisbah energi Protein Pakan Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Benih Ikan Batak (Labeobar bussoro). Institut Pertanian Bogor.

I

zquierdo, M. S., Watanabe, T., Takeuchi, T., Arakawa, T., & Kitajima, C. (1990). Requirement of larval red sea bream Pagrus mayor for essential fatty acids. Bulletin of the Japanese Society of Scientific Fisheries, 55(5), 859–867.

Khairuman, & Amri, K. (2008). Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. AgroMedia Pustaka.

Komariyah, & Setiyawan, A. I. (2009). PENGARUH PENAMBAHAI BERBAGAI DOSIS MINYAK IKAN YANG BERBEDA PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN (PANGASIUS PANGASIUS). PENA Akuatika, 1(1), 19–29. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31941/penaakuatika.v1i1.238

M. deMan, J. (1997). Kimia Makanan. ITB Press.

Mukti, R. C., Utomo, N. B. P., & Affandi, R. (2015). Fish oil supplementation in commercial diet on growth of Anguilla bicolor bicolor. Jurnal Akuakultur Indonesia, 13(1), 54. https://doi.org/10.19027/jai.13.54-60

Mulqan, M., El Rahimi, S. A., & Dewiyanti, I. (2017). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila Gesit (Oreochromis niloticus) Pada Sistem Akuaponik Dengan Jenis Tanaman Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 2(1), 183–193.

Rachmawati, D., & Samidjan, I. (2013). EFEKTIVITAS SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN PATIN (Pangasius pangasius). Jurnal Saintek Perikanan, 9(1), 62–67.

Rukmana, R. (1997). Ubi kayu, Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius.

Suminto, & Chilmawati, D. (2015). PENGARUH PROBIOTIK KOMERSIAL PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN, EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN, DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) D35-D75. Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 11(1), 11–16. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/ijfst.11.1.11-16

Takeuci, T. (1988). Laboratory Work-Chemical Evaluation of Dietary Nutrien (T. Watanabe (ed.)). JICA, Tokyo University Fih.

Vasile, F. E., Romero, A. M., Judis, M. A., & Mazzobre, M. F. (2016). Prosopis alba exudate gum as excipient for improving fish oil stability in alginate–chitosan beads. Food Chemistry, 190, 1093–1101. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2015.06.071




DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v1i1.1490

Article Metrics

Abstract view : 2410 times
PDF – 1053 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Uswatul Hasan, Bambang H Siswoyo, Helentina M Manullang, Irwanmay

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada

 

 

JOURNAL CITATION

 

 

JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id

 

Creative Commons License

Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index