PENGARUH PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS KOI (Cyprinus rubrofuscus)

Eli Sartika, Bambang Hendra Siswoyo, Emmy Syafitri

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pemberian pakan alami yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan mas koi (Cyprinus rubrofuscus) dan mengetahui jenis pakan alami yang terbaik untuk meningkatkan kelangsungan hidup ikan mas koi (Cyprinus rubrofuscus. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A Artemia sp, perlakuan B cacing sutra (Tubifex sp), perlakuan C maggot BSF (Hermatia illucens) dan perlakuan D Wolffia arrhiza. Berdasarkan hasil analisis variansi, pertumbuhan panjang mutlak dan berat mutlak berpengaruh nyata (significant*), sedangkan kelangsungan hidup berpengaruh sangat nyata (highly significant**). Dari hasil penelitian diperoleh data pemberian pakan untuk pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak dan kelangsungan hidup yang terbaik pada perlakuan A (Artemia sp) yaitu panjang mutlak 1,3 cm, berat mutlak sebesar 0,4 gram dan kelangsungan hidup sebesar 90%. Suhu perairan rata-rata 25,0-28,5 oC dan pH rata-rata 6,5-8,0.

Keywords


Benih ikan mas koi; Kelangsungan hidup; Pakan alami; Pertumbuhan

Full Text:

PDF

References


Arief, M., Triasih, I., & Lokapirnasari, W. P. (2009). Pengaruh pemberian pakan alami dan pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan betutu (Oxyeleotris marmorata bleeker). Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 1(1), 51–57. https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/11698

Aryulina, D. (2004). Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Penerbit Erlangga.

Bachtiar, Y., & Lentera, T. (2002). Mencemerlangkan Warna Koi. (1st ed.). Agromedia Pustaka.

Batu, D. T. L. (1982). Pengantar Ke Fisiologi Hewan Air: Edisi ke Tiga. Institut Pertanian Bogor. Fakultas Perikanan, Departemen Hidrobiologi, Bagian Biologi Laut.

Dana, D., & Angka, S. . (1990). Penyakit Parasit dan Bakteri pada Ikan Air Tawar serta cara Penanggulannya. In Proceeding Seminar Nasional II. Penyakit Ikan dan Udang, Pus. Lit. Bang. Perikanan (pp. 10–23).

Djarijah, A. S. (1995). Pakan ikan alami. Kanisius.

Effendie, M. I. (1979). Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri.

Fujaya, Y. (2004). Fisiologi Ikan. Rineka Cipta.

Ihsanudin. (2014). Pengaruh pemberian rekombinan hormon pertumbuhan (Rgh) melalui metode oral dengan interval waktu yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan nila larasati. Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(2), 94–102.

Khairuman, Sihombing, T., Amri, K., & Rahmat, P. (2008). Peluang usaha budi daya cacing sutra : pakan alami bergizi untuk ikan hias. PT. Agromedia Pustaka.

Koroh, P. A., & Lumenta, C. (2014). Pakan suspensi daging kekerangan bagi pertumbuhan benih sidat (Anguilla bicolor). E-Journal BUDIDAYA PERAIRAN, 2(1). https://doi.org/10.35800/bdp.2.1.2014.3787

Kurniawan, A. (2012). Penyakit Akuatik (Y. Fakhrurrozi & A. Kurniawan (eds.)). UBB Press.

Kusrini, E., Cindelaras, S., & Prasetio, A. B. (2015). Pengembangan budidaya ikan hias koi (Cyprinus carpio) lokal di balai penelitian dan pengembangan budidaya ikan hias depok. Media Akuakultur, 10(2), 71. https://doi.org/10.15578/ma.10.2.2015.71-78

Lante, S., & Usman. (2010). Pengaruh Pemberian Pakan Buatan Dengan Kadar Lemak Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Beronang (Siganus guttatus). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, 744–748.

Muchlisin, Z., Damhoeri, A., Fauziah, R., Muhammadar, & Musman, M. (2003). Pengaruh pakan alami terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan lele dumbu (Clarias gariepinus). Biologi, 3(2), 105–113.

Perikanan, B. P. dan P. K. dan. (2014). Rekomendasi Teknologi Kelautan dan Perikanan. Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Rihi, A. P. (2019). Pengaruh pemberian pakan alami dan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burchell.) di Balai Benih Sentral Noekele Kabupaten Kupang. Bio-Edu: Jurnal Pendidikan Biologi, 4(2), 59–68. https://doi.org/10.32938/jbe.v4i2.387

Saptarini, P. (2010). Efektifitas teknik akuaponik dengan kangkung darat (Ipomoea reptans ) terhadap penurunan ammonia pada pembesaran ikan mas. Institut Pertanian Bogor.

Sentosa, A. A., & Djumanto, D. (2010). Kajian dinamika populasi ikan wader pari (Rasbora lateristriata) di sungai ngrancah, Kabupaten Kulon Progo. Seminar Nasional Tahunan VII Hasil Penelitian Perikanan Dan Kelautan.

Sutiana, S., Erlangga, E., & Zulfikar, Z. (2017). Pengaruh dosis hormon rGH dan tiroksin dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan koi (Cyprinus carpio, L). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 4(2), 76. https://doi.org/10.29103/aa.v4i2.306




DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v1i1.1437

Article Metrics

Abstract view : 4724 times
PDF – 2535 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Eli Sartika, Bambang Hendra Siswoyo, Emmy Syafitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada

 

 

JOURNAL CITATION

 

 

JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id

 

Creative Commons License

Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index