SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR
Abstract
Pengelolaan sampah adalah salah satu tantangan yang dihadapi oleh pengelola perkotaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Karena ekonomi berkembang, taraf kehidupan penduduk juga meningkat. Seperti yang terjadi di BTN Bisma, yang terletak di kecamatan Ngabang kabupaten Landak, hanya ada satu bak sampah besar berbentuk bak truk yang digunakan setiap minggu. Permasalahan penanganan sampah yang masih kurang serius ini yang menjadikan tim pengabdi melakukan pengabdian ini. Dengan mempertimbangkan situasi ini, kelompok pengabdi memutuskan untuk mengolah sampah rumah tangga warga BTN Bisma untuk digunakan sebagai pupuk organik cair (POC). Pengabdian ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah rumah tangga diolah menjadi pupuk organik cair. Mahasiswa Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, Kelompok Tani Bisma Asri, dan ibu-ibu warga BTN Bisma Residence melakukan kegiatan ini dalam kerja sama dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan kabupaten Landak serta Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. Secara umum, tujuan dari pengabdian ini adalah: (1) meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mitra dengan cara memberikan pelatihan tentang cara mengubah sampah organik menjadi pupuk cair organik; dan (2) menyediakan sarana pembuatan pupuk organik cair dan mitra mampu memproduksi pupuk organik cair secara mandiri. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa (1) pengetahuan mitra meningkat sebesar 57, 9% dibuktikan hasil pre test dan post test. (2) Keterampilan mitra meningkat 100% dibuktikan dengan hasil observasi. (3) Tersedianya sarana pembuatan POC dan berdasarkan hasil pendampingan selama dua bulan dan dua minggu dan hasil evaluasi, mitra mampu memproduksi POC secara mandiri