PERAN PENDIDIKAN AGAMA DALAM MEMUPUK TOLERANSI BERAGAMA PADA SISWA SMA DI KABUPATEN BEKASI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan agama dalam memupuk toleransi beragama di kalangan siswa SMA di Kabupaten Bekasi. Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman agama, suku, budaya, dan adat istiadat, membutuhkan pendidikan yang mampu menanamkan nilai toleransi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui wawancara mendalam dan studi pustaka terhadap tujuh responden dari dua sekolah, termasuk siswa dan guru agama, selama Januari hingga Maret 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum menganggap penting dan mendesak untuk menerapkan toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari, meskipun mereka menyadari perlunya arahan dari guru untuk pemahaman lebih dalam. Guru menyatakan bahwa sikap toleran siswa masih dangkal dan terkadang bersikap apatis atau intoleran, sehingga diperlukan pengembangan program sekolah yang lebih humanis dan berorientasi pada penguatan karakter, seperti diskusi lintas agama dan kegiatan sosial. Kegiatan ini diyakini mampu meningkatkan kesadaran dan saling menghormati antar umat beragama. Penelitian ini menyarankan agar pendidikan agama di sekolah tidak hanya berorientasi transfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang, dan nasionalisme, serta mengembangkan pendekatan humanis dan dialog. Implikasi dari penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama dan peran aktif guru sangat penting dalam membangun generasi yang mampu menghormati keberagaman, sehingga dapat memperkokoh stabilitas sosial dan memperkuat wawasan keberagaman di Indonesia.