Penerapan Metode Lagrange dalam Menghitung Biaya Produksi  Minimum: Studi Kasus UMKM Lupis Jumbo

Salsabila Asifa; Marhamah Azzahra; Nadra Azzahra; Maliky Alfath Ghani; Budi Antoro

doi:10.46576/wdw.v19i4.7123

Penerapan Metode Lagrange dalam Menghitung Biaya Produksi Minimum: Studi Kasus UMKM Lupis Jumbo

Salsabila Asifa, Marhamah Azzahra, Nadra Azzahra, Maliky Alfath Ghani, Budi Antoro

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan metode Lagrange dalam menghitung biaya produksi minimum pada UMKM Lupis Jumbo, sebuah usaha kuliner tradisional yang beroperasi di tingkat lokal. Efisiensi biaya produksi menjadi krusial dalam meningkatkan daya saing UMKM di tengah persaingan dan kenaikan harga bahan baku. Bagaimana metode Lagrange dapat digunakan untuk menentukan kombinasi input produksi yang menghasilkan biaya minimum pada UMKM Lupis Jumbo? Penelitian ini menggabungkan pendekatan matematis dalam pengambilan keputusan biaya pada sektor UMKM makanan tradisional, yang belum banyak dikaji sebelumnya secara sistematis. Studi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara pemilik UMKM, serta data sekunder dari catatan biaya produksi. Analisis dilakukan menggunakan metode Lagrange Multiplier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Lagrange dapat membantu UMKM Lupis Jumbo menurunkan biaya produksi secara signifikan melalui optimalisasi jumlah input tenaga kerja dan bahan baku. Penerapan metode Lagrange terbukti efektif sebagai alat bantu dalam menentukan keputusan produksi yang efisien. Temuan ini dapat diadaptasi oleh UMKM sejenis untuk meningkatkan efisiensi biaya dan daya saing.

Keywords

Efisiensi, Metode Lagrange, Biaya Produksi, Optimisasi, UMKM.

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Supit, D. (2010). Matematika Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Umar, H. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers. Kuncoro, M. (2007). Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Supranto, J. (2003). Statistik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga. Herjanto, E. (2008). Manajemen Operasi. Jakarta: Erlangga.

Tanjung, H., & Darsyah, A. (2016). Ekonomi Mikro Islam. Jakarta: Kencana. Nugroho, R. (2015). Strategi Pemberdayaan UMKM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudaryono. (2017). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Wibowo, A., & Astuti, R. (2019). Analisis efisiensi biaya produksi pada UMKM: Studi kasus pada sektor makanan ringan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 34(2), 145–155.

Harahap, D. A., & Wibisono, D. (2020). Model optimasi biaya dalam produksi skala kecil: Studi pendekatan metode Lagrange. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Statistik, 8(1), 12–20.

Arifin, Z., & Saputra, R. (2022). Efisiensi produksi UMKM makanan melalui pendekatan linear programming. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 19(3), 85–92.

Pratama, D., & Yuliana, S. (2021). Strategi efisiensi biaya pada UMKM pasca pandemi Covid-

Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 33–44.

Rahmawati, N., & Sukardi, T. (2017). Peningkatan efisiensi produksi UMKM melalui analisis titik impas. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 8(1), 29–37.

Hidayat, R., & Setiawan, D. (2018). Analisis efisiensi biaya produksi menggunakan pendekatan DEA pada UMKM. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 18(1), 1–12.

Nurjanah, S., & Lestari, M. (2020). Optimalisasi penggunaan sumber daya pada UMKM berbasis matematis. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan, 9(2), 101–110.

DOI: https://doi.org/10.46576/wdw.v19i4.7123