KEBEBASAN INFORMASI SEBAGAI HAK ASASI MANUSIA ABAD KE-21

Afriadi Amin, Budiman Purba, Nurlia Saputri Nasution, Annisa Nur Salimah, Vera Sriyuni Manik

Abstract


Studi ini bertujuan untuk mengilustrasikan pentingnya informasi sebagai modal manusia di abad ke-21, dengan fokus pada implikasi dan efeknya pada komunitas global. Metode penelitian meliputi analisis literatur, studi kasus, dan ulasan literatur terkait. Temuan penelitian menunjukkan bahwa informasi yang tidak memadai merusak peran krusial dalam mempromosikan demokrasi, meningkatkan partisipasi publik, dan memastikan akuntabilitas pemerintah. Selain itu, studi ini menyoroti kesulitan dan kekhawatiran yang terkait dengan kebocoran informasi, termasuk kegagalan sensor dan kebocorannya informasi oleh organisasi penjahat. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa literasi informasi tidak hanya penting untuk hak asasi manusia tetapi juga berfungsi sebagai dasar untuk perkembangan sosial, ekonomi, dan politik yang berkelanjutan. Karena itu, mempertahankan keamanan informasi dan meminimalkan kebocoran informasi sangat penting untuk menciptakan populasi yang berpengetahuan dan sadar di era digital saat ini. Studi ini juga menyoroti kebutuhan kolaborasi internasional dan penegakan hukum progresif untuk mengatasi kerusakan informasi sebagai masalah kritis yang dihadapi masyarakat dunia saat ini.


Keywords


Kebebasan Informasi,Hak Asasi Manusia

References


Castells, M. (2001). The Internet Galaxy: Reflections on the Internet, Business, and Society. Oxford University Press.

Dahl, R. A. (1971). Polyarchy: Participation and Opposition. Yale University Press.

Garnham, N. (1990). Capitalism and Communication: Global Culture and the Economics of Information. Sage Publications.

Keck, M. E., & Sikkink, K. (1998). Activists beyond Borders: Advocacy Networks in International Politics. Cornell University Press.

McChesney, R. W. (1999). Rich Media, Poor Democracy: Communication Politics in Dubious Times. University of Illinois Press.

Rawls, J. (1993). Political Liberalism. Columbia University Press.

Sunstein, C. R. (2002). Republic.com. Princeton University Press.

Van Dijk, J. (2012). The Network Society: Social Aspects of New Media. Sage Publications.

Chadwick, A. (2006). Internet Politics: States, Citizens, and New Communication Technologies. Oxford University Press.

Bovens, M. (2005). Public Accountability. In B. G. Peters & J. Pierre (Eds.), Handbook of Public Administration (pp. 182-192). Sage Publications.

Bourdieu, P. (1991). Language and Symbolic Power. Harvard University Press.

Ostrom, E. (1990). Governing the Commons: The Evolution of Institutions for Collective Action. Cambridge University Press.




DOI: https://doi.org/10.46576/wdw.v18i2.4438

Article Metrics

Abstract view : 193 times
PDF (Bahasa Indonesia) – 366 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Warta Dharmawangsa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Warta Dharmawangsa Terindex pada:

     

  

     

Member Of :


Diterbitkan oleh:

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Email   : warta@dharmawangsa.ac.id


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.