PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RUANGAN CT-SCAN INSTALASI RADIOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

Abstract

RINGKASAN- Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3) merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam pelayanan rumah sakit, diselenggarakan untuk kesehatan dan keselamatan kerja ang bertujuan untuk mengendalikan dan meminimalisasi potensi bahaya. Terdapat 6 prinsip dasar tentang persyaratan manajemen yaitu : penanggung jawab keselamatan, budaya keselamatan, pemantuan kesehatan, personel, pendidikan dan pelatihan, rekaman dan laporan. Di instalasi radiologi arifin achmad terutama pada ruangan CT-Scan belum pernah dilakukan penelitian terkait sistem manajemen K3, pemeriksaan CT-Scan yaitu lebih kurang 20 pasien perharinya sehingga perlu di perhatikan keselamatan dan kesehatan bagi pekerja maupun pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem managemen K3 apakah penerapan sistem manajemen sudah di terapkan di instalasi radiologi arifin achmad provinsi riau dengan melakukan penelitian mengenai persyaratan manajemen, proteksi radiasi,desain ruangan CT-Scan dan alat pelindung diri.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara,dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di instalasi radiologi arifin achmad provinsi riau pada bulan Mei- Juli 2022.Sistem manajemen K3 di ruangan CT-Scan instalasi radiologi arifin achmad mengenai persyaratan manajemen sesuai dengan peratuturan BAPETEN No 4 tahun 2020 dan Peraturan KEMENKES . 1014 tahun 2008 mengatur persyaratan ruangan CT-Scan. Namun ventilasi di ruangan CT-Scan tidak ada, hal ini digunakan untuk meminimalisir dosis radiasi hambur yang keluar dan pemantauan di akhir masa kerja dan pemutusan pekerjaan. Secara keseluruhan sudah di terapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di instalasi radiologi.
Kata Kunci : SMK3, CT-Scan, persyaratan Manajemen.