MEDIA TELEVISI SEBAGAI AGEN SOSIALISASI DALAM AKSI 212 DAMAI

Maria Ulfa Batoebara

Abstract


Peran media televisi sebagai sebagai Agen Sosialisasi kepada masyarakat di Indonesia yaitu berperan sebagai media massa yang bersifat memberikan informasi, memberikan edukasi dan juga media masaa yang bersifat mempengaruhi. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat dilakukan dengan cara menayangkan berita melalui program berita seperti Metro Pagi, Top News, Metro Malam, Headline News, Kabar petang, dan Kabar hari ini. Televisi diindentifikasikan sebagai media sosialisasi yang berpengaruh pula terhadap perilaku masyarakat. Pesan-pesan yang ditayangkan melalui televisi, dapat mengarahkan masyarakat kearah perilaku proposial yang merupakan tindakan sukarela yang dimaksudkan untuk membantu dan menguntungkan individu atau kelompok individu.
Maraknya aksi bela Islam 212 di Indonesia adalah merupakan salah satu wujud dari sosialisasi media televisi dalam pemberitaan. Tuduhan media dan segelintir orang yang memprediksi aksi ini dengan pelbagai sentimen negatif lagi-lagi tidak terbukti. Namun ada media yang tidak terlepas dari pemelintiran pemberitaan yang membuat masyarakat semakin cerdas dalam memilih program tayangan televisi



DOI: https://doi.org/10.46576/wdw.v0i52.248

Article Metrics

Abstract view : 1573 times
PDF (Bahasa Indonesia) – 451 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Warta Dharmawangsa

Jurnal Warta Dharmawangsa Terindex pada:

     

  

     

Member Of :


Diterbitkan oleh:

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Email   : warta@dharmawangsa.ac.id


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.