MODEL KEBIJAKAN PENGEMBANGAN GURU DI MADRASAH ALIYAH SWASTA (MAS) MARDHATILLAH KOTA SUBULUSSALAM

Agus Suryadi, Refi Syahputra, Syafaruddin Syafaruddin, Makmur Syukri

Abstract


RINGKASAN- Pengembangan diri manusia menjadi sosok berilmu sebagai obor atau pelita moderasi beragama di era media baru 4.0. Moderasi tidak dapat dilepaskan dari maslahat bersama. Sedangkan untuk mewujudkan maslahat bersama maka menjadi suatu prasyarat utama manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian pula, dalam menciptakan kebersamaan tersebut, idealnya seorang menejer (kepala sekolah) mendelegasikan sebagian tanggung jawab kepada bawahan yang mampu dan bersedia mengembannya. Dengan cara tersebut, selain upaya mewujudkan maslahat bersama, juga secara individu para anggota merasa dipercaya dan diberdayakan. Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah: 1)Untuk mengetahui penerapan model kebijakan pengembangan guru Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mardhatillah Kota Subulussalam, 2)Untuk mengetahui keunggulan dan penerapan kelemahan pengembangan guru Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mardhatillah Kota Subulussalam. Penerapan model kebijakan pengembangan guru di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mardhatillah Kota Subulussalam selalu diupayakan untuk dijalankan semaksimal mungkin
Kata Kunci: Pengembangan diri, Model, Kebijakan




DOI: https://doi.org/10.46576/wdw.v16i4.2456

Article Metrics

Abstract view : 120 times
PDF (Bahasa Indonesia) – 202 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Warta Dharmawangsa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Warta Dharmawangsa Terindex pada:

     

  

     

Member Of :


Diterbitkan oleh:

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Email   : warta@dharmawangsa.ac.id


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.