SINDROM PARGOY DI APLIKASI TIKTOK
Abstract
RINGKASAN - TikTok saat ini menjadi aplikasi media sosial yang sangat populer di kalangan remaja. Namun pada akhirnya, maraknya penggunaan aplikasi ini membawa kelebihan dan kekurangan. Apalagi setelah beredarnya video tentang sekelompok remaja yang menderita sindrom TikTok. Pada pertengahan tahun 2020, beredar serangkaian video yang menampilkan kesaksian dari seorang remaja yang mengaku memiliki kondisi yang disebut Sindrom TikTok. Kata Pargoy merupakan singkatan dari kata party and shake, dengan efek suara/irama musik atau mengikuti irama yang dibuat oleh aplikasi TikTok.
Kata kunci: Sindrom, Pargoy
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.46576/wdw.v16i2.1986
Article Metrics
Abstract view : 1326 timesPDF (Bahasa Indonesia) – 975 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Warta Dharmawangsa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Warta Dharmawangsa Terindex pada:
Member Of :
Diterbitkan oleh:
UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190
Email : warta@dharmawangsa.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.