SINDROM PARGOY DI APLIKASI TIKTOK

Muhammad Aidil Ghunaya Said, Maria Ulfa Batoebara

Abstract


RINGKASAN - TikTok saat ini menjadi aplikasi media sosial yang sangat populer di kalangan remaja. Namun pada akhirnya, maraknya penggunaan aplikasi ini membawa kelebihan dan kekurangan. Apalagi setelah beredarnya video tentang sekelompok remaja yang menderita sindrom TikTok. Pada pertengahan tahun 2020, beredar serangkaian video yang menampilkan kesaksian dari seorang remaja yang mengaku memiliki kondisi yang disebut Sindrom TikTok. Kata Pargoy merupakan singkatan dari kata party and shake, dengan efek suara/irama musik atau mengikuti irama yang dibuat oleh aplikasi TikTok.

Kata kunci: Sindrom, Pargoy




DOI: https://doi.org/10.46576/wdw.v16i2.1986

Article Metrics

Abstract view : 1326 times
PDF (Bahasa Indonesia) – 975 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Warta Dharmawangsa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Warta Dharmawangsa Terindex pada:

     

  

     

Member Of :


Diterbitkan oleh:

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Email   : warta@dharmawangsa.ac.id


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.