PENGARUH KUALITAS KINERJA KARYAWAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTANADI (PDAM TIRTANADI) CABANG TUASAN KOTA MEDAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja karyawan terhadap pelayanan publik di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Kota Medan. Variabel Kinerja Karyawan (X) diukur melalui empat indikator, yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, dan biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pandangan positif terhadap kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, dan biaya yang diberikan oleh karyawan. Ini mengindikasikan bahwa karyawan memiliki kompetensi dan profesionalisme yang memadai dalam menjalankan tugas-tugas mereka serta memberikan dampak positif terhadap kepuasan pelanggan.Variabel Pelayanan Publik (Y) diukur melalui indikator-indikator seperti sarana dan prasarana, kehandalan, daya tanggap, dan jaminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pandangan positif terhadap ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan yang lancar, kehandalan pelayanan, daya tanggap terhadap permintaan pelanggan, dan jaminan kualitas pelayanan yang diberikan oleh PDAM. Ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat. Melalui analisis regresi, penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kinerja karyawan (X) terhadap pelayanan publik (Y). Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa setiap peningkatan sebesar 1% dalam kinerja karyawan diharapkan akan mengakibatkan peningkatan sebesar 0.022 dalam pelayanan publik yang diberikan. Hasil uji F juga mengindikasikan bahwa variabel kinerja karyawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel pelayanan publik. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kinerja karyawan di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Kota Medan akan berkontribusi positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh perusahaan ini kepada masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan pengembangan aspek-aspek kinerja karyawan yang telah diidentifikasi dan terus meningkatkan upaya dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.