IMPLEMENTASI LAYANAN E-PARKING DALAM MENAMBAH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) OLEH DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN

Abstract

E-parking merupakan layanan parkir yang sistem pembayarannya dilakukan secara elektronik menggunakan uang elektronik. Juru parkir yang melakukan pembayaran dengan uang elektronik ini juga telah terdaftar secara resmi di Dinas Perhubungan kota Medan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui implementasi terhadap layanan e-parking dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Dinas Perhubungan kota Medan dan mengetahui kendala atau hambatan dalam penerapan e-parking di kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui mplementasi layanan e-parking di Kota Medan telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 155% atau Rp. 222.054.150,- dalam waktu sejak launching pada tanggal 18 Oktober 2021 hingga 30 November 2021. Hal ini terjadi karena faktor-faktor yang dijaga dengan baik oleh Dinas Perhubungan, seperti jadwal pertemuan rutin, grup WhatsApp khusus, aplikasi resmi e-parking, pengadaan sumber daya manusia yang memadai, dan pengawasan. Meskipun demikian, masih diperlukan pengawasan yang lebih ketat untuk mengatasi praktik parkir ilegal di beberapa lokasi. Dinas Perhubungan Kota Medan mendukung penuh penggunaan e-parking dalam penarikan retribusi parkir dan telah melakukan struktur birokrasi yang baik dengan pembagian tugas dan tanggung jawab pada setiap bagian yang terlibat dan telah ditetapkan SOP yang harus dipatuhi. Namun, dalam penerapan e-parking di Kota Medan, terdapat kendala seperti juru parkir yang belum terampil dalam menggunakan mesin pembayaran, praktik parkir liar, dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sistem e-parking dan e-money sebagai metode pembayaran.