MAKNA RITUAL SEBA BADUY BAGI MASYARAKAT KAMPUNG CEPAK BUAH
Abstract
Suku Baduy merupakan kelompok masyarakat yang menjaga tradisi leluhurnya. Salah satu tradisi unik yang rutin dilakukan oleh masyarakat adalah ritual Seba Baduy, Seba adalah tradisi berkunjung kepenguasa daerah, dalam hal ini kepada Bupati kabupaten Lebak beserta Gubernur Banten untuk menyerahkan hasil panen, namun seiring perkembangan zaman serta terpaan modernisasi tentu tradisi leluhur ini mengalami pergeseran arti dan makna dikalangan masyarakat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai makna tradisi Seba Baduy bagi kampung cepak buah yang merupakan salah satu kampung Baduy yang rutin melaksanakan tradisi Seba, penelitian ini menggunakan paradigma konstuktivisme dengan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi, serta dianalisis menggunakan teori komunikasi ritual. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat kampung cepak buah memaknai tradisi Seba sebagai perhujudan rasa syukur, momen untuk menyampaikan unek-unek kepada pemerintah, contoh hidup damai untuk masyarakat luas, bentuk pengakuan atas kekuasaan pemerintah, sebagai bentuk kearifan lokal, ketaatan terhadap amanah leluhur, lalu yang terahir adalah menyampaikan wangsit (pesan wahyu) kepada pemerintah. Penelitian ini bermanfaat bagi pelestarian warisan budaya lokal dan pemahaman lebih lanjut tentang kompleksitas kehidupan sosial masyarakat Baduy.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
F. DAFTAR PUSTAKA
Arisnawawi. (2022). Otoritas Ammatoa dan Kepatuhan Warganya (Studi Kasus Pada Komunitas Kajang Dalam di Bulukumba). Hasanudin Univeristy, 24(5), 3.
Bahrudin, B. (2021). Dynamics of Baduy culture in facing global developments in Kanekes Village, Leuwidamar District, Lebak Regency, Banten Province. Journal of Civics and Social Studies, 5(1), 11.
Buska, W. (2019). Pendidikan Sebagai Proses Transmisi Sosial Budaya. Nazharat Jurnal Kebudayaan, 24(1), 6.
Darmawan, Y. (2022). Harvest Communication Symbol Field Of Seba Huma (Study Of Symbolic Interaction In The Outer Baduy Community In Banten Province). Jurnal Unla.
Ekaputri, P. (2021). Kepemimpinan pesantren Pola komunikasi dan komitmen integrasi budaya. IAIN Palangkaraya.
Fajarwati, N. K. (2022). Kain Tenun Baduy: Simbol Komunikasi Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal. Batara Wisnu Jurnal, 2(1), 9.
Hapid, A. (2023). Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1Tahun 2021 Tentang Penanggulangan Covid- 19 Di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak. The Journalish: Social and Government, 4(1), 9.
Herlambang, R. W. (2021). Perhelatan Seni dalam Bingkai Dinamika Zaman Taman Balekambang Surakarta (1921-2020). Jurnal Mudra, 36(1), 10.
Hilmy, M. I. (2020). Prospek Tanah Adat dalam Menghadapi Pembangunan Nasional. Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 4(4), 8.
Irawan, F. D. (2023). Sungai dan Soto Banjar sebagai gastro destination Kota Banjarmasin dalam perspektif komunikasi ritual. Kurnal Kembara, 9(1), 8.
Karisman, I. (2019). Tradisi Perkawinan Masyarakat Suku Baduy Lebak Banten (Studi Terhadap Rukun Hirup dalam Masyarakat Adat Suku Baduy). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Khafidhotulumah, S. (2024). Tinjauan Sosio Kultural Terhadap Dilema Sistem Perkawinan Suku Baduy Luar. Jurnal Cagaya Mandalika, 5(2).
Lintang, F. L. F. (2022). Nilai-Nilai Sila Persatuan Indonesia dalam Keberagaman Kebudayaan Indonesia. Jurnal Ilmiah Global Citizen, 11(1), 7.
Mansyur. (2024, June). Target kunjungan wisatawan ke Lebak pada 2024 sebanyak 1,5 juta orang. Antaranews.Com, 1. Retrieved from https://banten.antaranews.com/berita/286449/target-kunjungan-wisatawan-ke-lebak-pada-2024-sebanyak-15-juta-orang
Muajaroh, A. N. (2020). Bimbingan Agama Bagi Masyarakat Baduy Muallaf Untuk Kemandirian Ekonomi Di Pemukiman Masyarakat Baduy Luar Desa Jalupang Mulya Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak-Banten. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Murdiana, E. (2021). Kesadaran Hukum Masyarakat Baduy Banten pada Pikukuh Adat, dan Moderasi Hukum. Istanbath Jurnal Hukum, 18(1), 6.
Pahleviannur, M. R. (2022). Metodologi penelitian kualitatif (F. Sukmawati, Ed.). Jakarta: Pradina Pustaka Grup.
Rafik, M. (2023). Pandangan Masyarakat Umum Terhadap Nilai Moral Upacara Seba Baduy. Jurnal Budaya Nusantara, 6(1), 7. https://doi.org/https://doi.org/10.36456/JBN.vol6.no1.5233
Sri, K. S. Y. (2021). Jejak Kuasa Majapahit dalam Kebertahanan Tradisi Mesabatan Biu di Desa Wisata Tenganan Dauh Tukad Kabupaten Karangasem, Bali. Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(1), 9.
Umam, C. (2021). Makna Aktivitas Fisik Remaja Pada Ritual Budaya Perladangan Masyarakat Adat Baduy (Studi Etnografi Masyarakat Adat Baduy). Universitias Negeri Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.46576/jnm.v8i2.5105
Article Metrics
Abstract view : 1 timesPDF – 10 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Syahrul Hidayanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Komunikasi Network Media Terindex pada:
Jurnal Ilmu Komunikasi Network Media Berkolaborasi dengan:
JURNAL ILMU KOMUNIKASI NETWORK MEDIA published by :
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : network@dharmawangsa.ac.id
Jurnal Ilmu Komunikasi Network Media by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/junetmedia/index